Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Support yang prima dari penyedia armada angkutan ini sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional perusahaan logistik. Apalagi, industri logistik ini mengalami pertumbuhan yang signifikan dua tahun terakhir. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mencatat arus pengiriman barang mengalami pertumbuhan hingga 40% selama pandemi Covid-19. Sedangkan, data Kementerian Perhubungan menyebutkan, pergerakan logistik nasional pada kuartal I/2021 naik sekitar 7 % dibandingkan tahun lalu.
Membaiknya bisnis di industri alat angkutan ini diakui oleh General Manager Marketing PT IAMI, Attias Asril. Ia mengatakan, secara umum terjadi peningkatan penjualan di tiga bulan terakhir ini. Dikatakan, total penjualan kendaraan komersial Isuzu sampai dengan Oktober 2021 sebanyak 19.600 unit dengan pencapaian pangsa pasar sampai dengan September 2021 sebesar 24,1%.
Dia memperkirakan pada akhir tahun nanti akan terjadi kenaikan penjualan sebesar 60% di atas penjualan tahun lalu. Fokus mereka tetap pada sektor logistik, transportasi, dan komoditas yang bertumbuh sangat signifikan.
Untuk mendukung penjualan itu, Isuzu terus memperluas jaringan pelayanan after sales service-nya. Saat ini Isuzu memiliki jaringan part shop sebanyak 2.403 unit, mini depo 12 unit, bengkel mandiri Isuzu sebanyak 66 unit, dan 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) yang tersebar di Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.
Selanjutnya: Ikuti GIIAS 2021, Volkswagen tampilkan berbagai varian Tiguan AllSpace
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News