Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Schneider ElectricTM kembali menegaskan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan dengan menggelar acara Innovation Day Jakarta 2024 bertema Driving Sustainable Growth through Innovative Building and Industrial Solutions.
Schneider Electric memperkenalkan solusi terbaru yang menggabungkan digitalisasi, elektrifikasi, dan otomasi, guna mendorong efisiensi operasional dan keberlanjutan di sektor industri dan bangunan. Data terbaru dari survei tahunan Schneider Electric, Green Impact Gap 2024, menunjukkan bahwa 38% perusahaan di Indonesia berencana menginvestasikan lebih dari USD 1 juta dalam dua tahun ke depan untuk memperkuat keberlanjutan operasional mereka.
"Digitalisasi dan keberlanjutan rantai pasokan menjadi prioritas investasi utama, masing-masing mencapai 44% dan 43%," ungkap Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste di Jakarta, Kamis (7/11).
Namun, meskipun 98% pemimpin bisnis di Indonesia telah menetapkan target keberlanjutan, hanya 51% dari mereka yang memiliki rencana aksi yang jelas dalam mencapainya.
Kendala utama yang dihadapi dalam upaya dekarbonisasi adalah kurangnya akses energi bersih yang memadai (39%), disusul oleh hambatan operasional, kebijakan, dan finansial (32%), serta keterbatasan akses terhadap data yang memadai (29%).
Baca Juga: Schneider Electric Kampanyekan Rumah Nyaman, Listrik Aman:Estetika &Keamanan 1 Desain
Schneider Electric melalui acara Innovation Day Jakarta 2024 menyediakan platform dialog yang melibatkan pelanggan, mitra, system integrator, pembuat kebijakan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Dalam forum ini, mereka berbagi wawasan terkait masa depan industri dan tantangan keberlanjutan, serta memperkenalkan layanan konsultasi audit energi, EcoConsult Energy Efficiency. Layanan ini membantu perusahaan dalam memonitor konsumsi energi secara lebih efektif melalui pendekatan berbasis data, sehingga perusahaan dapat mengurangi pemborosan energi dan meningkatkan efisiensi.
“Melalui acara ini, kami ingin membantu bisnis Indonesia mengatasi tantangan keberlanjutan, terutama terkait upaya dekarbonisasi dengan solusi digital dan otomasi terintegrasi,” lanjut Martin.
Di ajang Innovation Day Jakarta 2024, Schneider Electric juga mengumumkan kolaborasi strategis dengan PT Starvo Global Energi dan PT Haleyora Power dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, khususnya dalam penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Baca Juga: Strategi dan Hasil Usaha Schneider Electric Menerapkan Bisnis Secara Berkelanjutan
Selain itu, Schneider Electric bekerja sama dengan Kawasan Tunas Batam dan INKINDO untuk meningkatkan kompetensi kelistrikan, serta dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pengembangan kurikulum otomasi industri.
Chandra Goetama, CEO PT Starvo Global Energi, menyatakan, “Kami bangga bermitra dengan Schneider Electric dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik. Kami percaya kolaborasi ini akan mendukung infrastruktur energi berkelanjutan di Indonesia," ujarnya.
Schneider Electric memamerkan berbagai solusi digital terdepan dalam ajang ini, seperti EcoStruxureTM Automation Expert dan Galaxy V Series UPS, yang membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan mengurangi emisi.
"Inisiatif tersebut merupakan bagian dari program Impact Makers Schneider Electric yang bertujuan mengakselerasi aksi keberlanjutan bersama pelanggan, mitra, dan komunitas di Indonesia," ujar Starvo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News