kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong pemanfaatan gas untuk listrik, PGN (PGAS) tingkatkan utilisasi LNG


Sabtu, 15 Agustus 2020 / 21:17 WIB
Dorong pemanfaatan gas untuk listrik, PGN (PGAS) tingkatkan utilisasi LNG
ILUSTRASI. PGN (PGAS) menyalurkan gas bumi?untuk pembangkit IP Priok, PJB Muara Karang, PJB Muara Tawar dan IP Cilegon


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjadikan pola pemanfaatan gas bumi pada sektor pembangkit listrik sebagai prioritas. Subholding gas plat merah ini mempertimbangkan masih maraknya pembangunan pembangkit listrik dengan pasokan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, seiring dengan kebutuhan listrik yang terus meningkat.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan, untuk mendukung program Pemerintah pada penyediaan listrik 35.000 Megawatt (MW), PGN memperkuat sistem kelistrikan DKI Jakarta dan Jawa-Bali.

Adapun penyaluran Gas Bumi di Wilayah Jawa Barat untuk pembangkit IP Priok, PJB Muara Karang, PJB Muara Tawar dan IP Cilegon.

Baca Juga: Miliki potensi 9 kargo per tahun, Perusahaan Gas Negara (PGAS) incar pasar LNG Asia

Rachmat mengatakan, emiten energi berkode PGAS di Bursa Efek Indonesia itu juga memperluas dan memperkuat infrastruktur gas bumi di wilayah Sumatera guna memenuhi kebutuhan listrik untuk pembangkit listrik PLN eksisting.

Yaitu pembangkit Sutami, New Tarahan, Mobile Power Plant (MPP) New Tarahan dan Talang Duku maupun untuk pembangkit baru lainnya.

Dia juga menyebut, PGN memberikan respon positif terhadap regulasi terkait harga gas agar lebih kompetitif. "Implementasi Kepmen ESDM 91K tahun 2020 juga menjadi respon positif PGN untuk mewujudkan target penyediaan energi listrik dengan harga yang kompetitif bagi masyarakat," kata Rachmat lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (15/8).

Dalam penyaluran gas ke pembangkit listrik, sambungnya, PGN mengandalkan infrastruktur Liquefied Natural Gas (LNG) yang sebagian besar dikelola oleh anak perusahaan.

Infrastruktur ini dinilai tepat digunakan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan gas, khususnya untuk pembangkit listrik di negara kepulauan seperti Indonesia.

Pada aspek pembangunan fasilitas dan infrastruktur ini, PGN mengambil peranan dan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan segala peluang yang ada, di antaranya pengelolaan FSRU Lampung.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGN) incar pasar LNG Asia dengan potensi 9 kargo per tahun

Upaya ini juga dilakukan melalui PT Nusantara Regas (NR) yang memiliki ruang lingkup usaha pada bidang niaga meliputi fasilitas FSRU Jawa Barat, pengadaan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung. "PGN menyediakan pasokan gas bumi untuk pembangkit listrik milik PLN di Jawa Barat," imbuh Rachmat.

Lebih lanjut, ada juga PT Perta Arun Gas (PAG) yang menyalurkan hasil regasifikasi LNG diantaranya disalurkan ke pembangkit-pembangkit milik PLN di wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Sumber gas berasal dari Lapangan Tangguh, Lapangan Bontang dan Donggi Senoro.

"Kemudian LNG diterima di Terminal Penerimaan dan Regasifikasi Arun di Lhokseumawe untuk proses regasifikasi menjadi gas, melalui fasilitas regasifikasi ORV dengan kapasitas desain 405 MMSCFD,” sambung Rachmat.

Menurutnya, optimalsiasi fasilitas LNG dapat menjadi bagian realisasi dari program Pemerintah dalam mendorong pembangunan fasilitas dan infrastruktur LNG skala kecil di berbagai wilayah. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung kecukupan ketenagalistrikan, sekaligus mendukung inisiatif perbaikan bauran sumber energi pembangkit listrik.

Rachmat menjelaskan, PGN memiliki sejumlah inisiatif, antara lain mengembangkan Infrastruktur LNG Terminal & Regasifikasi baru (skala besar dan kecil) untuk mendukung penyediaan listrik untuk daerah terpencil yang tersebar di Indonesia.

Di samping itu PGN juga meningkatkan utilisasi FSRU Lampung dengan pelanggan pembangkit listrik melalui beberapa skema di antaranya penyimpanan dan regasifikasi kargo LNG milik pelanggan; penyimpanan kargo LNG; dan break bulking untuk mendukung distribusi LNG menggunakan kapal kecil.

Baca Juga: PGN perluas pemanfaatan gas bumi lewat kerja sama antar BUMN

"Kini, PGN tengah mengintensifkan realisasi investasi untuk memenuhi kebutuhan gas bumi bagi pembangkit listrik yang dialihkan dari penggunaan diesel menjadi gas bumi," ujar Rachmat.

Proyek yang mulai dijalankan yaitu program penugasan PT Pertamina (Persero) kepada PGN untuk penyediaan pasokan dan pembangunan infrastruktur LNG dalam Penyediaan Listrik ke PLN.

“Berorientasi pada masa depan, PGN komitmen dapat menyediakan energi berkelanjutan, sekaligus solusi energi inovatif yang dapat diandalkan,” tutup Rachmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×