kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dorong penjualan, Paramount luncurkan SuperPro


Selasa, 06 Oktober 2015 / 23:05 WIB
Dorong penjualan, Paramount luncurkan SuperPro


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Paramount Land kian gencar memasarkan produk propertinya. Tak hanya melalui agen pemasaran, perusahaan yang “bermarkas” di Gading Serpong Tangerang ini bahkan mendirikan gerai pemasaran khusus yang diberi nama Supermarket Properti (SuperPro).

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land mengklaim, ini adalah gerai one-stop shopping produk properti pertama di Indonesia.

“Kondisi perlambatan ekonomi saat ini mendorong kami untuk terus melakukan inovasi. Tidak cukup hanya produk berkualitas, harga kompetitif, dan lokasi premium, tapi juga kami memberikan terobosan dalam penjualan,” ujarnya saat peluncuran SuperPro di Main Atrium Senayan City Mall, Jakarta, Selasa (6/10).

Layaknya supermarket di bidang ritel, konsumen dapat datang di setiap outlet SuperPro untuk mendapatkan informasi seputar produk yang tersedia maupun yang akan diluncurkan.

Di tempat ini, calon pembeli bisa mendapatkan program promosi menarik dan langsung dapat berkonsultasi perihal lokasi, desain, harga, cara pembayaran, hingga bisa langsung membandingkan jenis properti.

Saat ini, SuperPro sendiri telah tersebar 60 outlet di Gading Serpong, Tangerang, dan Jakarta. Serta 10 outlet di Semarang. Dan dalam waktu dekat akan disusul di lokasi Surabaya dan Manado.

“Kami ingin mendobrak kebiasaan bahwa bisnis properti adalah bisnis konvensional. Kami mempersiapkan orang-orang yang kompeten yang dibekali dengan pelatihan dari sisi motivasi, administrasi, cara pembayaran sampai dengan informasi terbaru soal perpajakan,” tambah Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land.

Untuk investasi, Ervan mengatakan nilainya sekitar Rp 2 miliar per outlet. Ia berharap kehadiran SuperPro bisa membantu meningkatkan pendapatan Paramount Land.

Seperti diketahui, untuk tahun 2015 ini, Paramount Land menargetkan market sales sebesar Rp3 triliun. “Dari hasil laporan September kemarin, baru tercapai 60% dari target. Kami berharap kehadiran SuperPro dapat mendukung target yang sudah kami canangkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×