Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Former menyatakan, Australia berkeinginan serius untuk memulai investasi di Indonesia.
Ada dua alasan ketertarikan Australia untuk berinvestasi di Indonesia. Pertama adalah wilayah Indonesia yang cukup dekat dengan Australia. Kedua adalah kebutuhan Indonesia terhadap investasi untuk menunjang perekonomian Indonesia.
"Karena itulah kita tertarik untuk bekerja sama dengan intensif dengan Indonesia," lanjut Bill.
Sama seperti Bill, Dirjen Mineral, Batubara dan Panas Bumi (Minerbapum), Bambang Setiawan mengatakan investasi Australia tidak akan terpengaruh dengan adanya UU No 4 tahun 2009. Menurut Bambang, Australia masih berantusias untuk masuk ke Indonesia.
"Sebagai contoh Rio Tinto baru saja mendapatkan izin usaha pertambangan," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News