kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dubes Jerman Kunjungi Pabrik Kelapa Sawit Dharma Satya Nusantara (DSNG)


Jumat, 02 Juni 2023 / 19:13 WIB
Dubes Jerman Kunjungi Pabrik Kelapa Sawit Dharma Satya Nusantara (DSNG)
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel mengunjungi pabrik Kelapa Sawit (PKS)  dan fasilitas Bio-CNG milik PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)  di Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur pada Selasa 30 Mei 2023.

Chief Sustainability Officer DSNG Denys Collin Munang menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung para mitra dan penerima manfaat dari pelaksanaan program Sustainable and Climate Friendly Palm Oil Production and Procurement (SCPOPP).

Program ini didanai oleh Pemerintah Jerman melalui International Climate Initiative yang dilaksanakan oleh Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

“Sebelum kunjungan ke PKS DNSG, pagi harinya Duta Besar H.E. Ina Lepel juga turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara DSNG, Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur dan 6 koperasi kebun swadaya masyarakat,” ungkap Denys, dalam siaran pers kepada Kontan.co.id, Jumat (2/6).

Baca Juga: Analis Kompak Rekomendasikan Beli Saham DSNG, Simak Ulasannya

Melalui kemitraan DSNG dengan GIZ yang telah berakhir pada 31 Maret 2023, DSNG telah aktif mendukung pengembangan kapasitas petani swadaya yang tergabung dalam enam koperasi di Wahau dan Kombeng, Kutai Timur.

Koperasi-koperasi tersebut meliputi Usaha Tani Sejahtera, Karya Indah, Sumber Rejeki, Kel'ean Blom Kejah, dan Sawit Usaha Tani Sejahtera (SUTS), sebagai bagian dari sembilan koperasi yang terlibat dalam Program SCPOPP.

"Melalui kemitraan ini, kita bisa melihat perkembangan yang positif di mana semua pihak terlibat dan bekerja bersama untuk menjawab tantangan global saat ini, yaitu ancaman perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×