kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.224   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pabrik kedua Bio-CNG Dharma Satya Nusantara (DSNG) Dijadwalkan Rampung Tahun Depan


Kamis, 08 Desember 2022 / 16:02 WIB
Pabrik kedua Bio-CNG Dharma Satya Nusantara (DSNG) Dijadwalkan Rampung Tahun Depan
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). Progres sudah 80%, pabrik kedua Bio-CNG Dharma Satya Nusantara (DSNG) dijadwalkan rampung tahun depan.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) memacu penyelesaian pabrik kedua Bio-CNG. Saat ini, kemajuan pembangunan pabrik anyar tersebut telah mencapai sekitar 80%.

Direktur DSNG Jenti Widjaja mengatakan, pembangunan tahap I pabrik kedua bio-cng, yakni pembangunan komponen biogas untuk menghasilkan listrik 1,7 MW, diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2022.

“Sementara tahap kedua yaitu komponen Bio-CNG sebesar 540 m3 per jam dapat diselesaikan pada kuartal pertama tahun 2023 mendatang,” tutur Jenti kepada Kontan.co.id, Rabu (7/12).

Baca Juga: Dihadapkan Sejumlah Isu Global, Begini Strategi Dharma Satya (DSNG) di 2023

Pabrik Bio-CNG kedua yang sedang dibangun bakal memanfaatkan limbah cair POME dari dua PKS berkapasitas 2 x 60 ton per jam. Harapan DSNG, pemanfaatan 2 fasilitas pengolahan Bio-CNG perusahaan dapat mengurangi emisi setara 150.000 ton CO2 dan penghematan solar hingga 5,6 juta liter per tahun jika seluruh tahapan pembangunan telah selesai nanti.

“Dengan konsep circular economy, DSNG berharap tidak saja memanfaatkan limbah menjadi sumber energi yang bernilai ekonomi, tapi sekaligus dapat menekan emisi gas rumah kaca dan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil,” tutur Jenti.

Baca Juga: Meski Harga CPO Melandai, Dharma Satya (DSNG) Yakin Bisa Lanjutkan Kinerja Positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×