kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Duh! Sewa kantor di Jakarta bisa naik 20%


Jumat, 04 Mei 2012 / 15:59 WIB
Duh! Sewa kantor di Jakarta bisa naik 20%
ILUSTRASI. Ilustrasi credit default swap (CDS) yang menjadi cerminan persepsi risiko investasi. DOK/Shutterstock


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kota Jakarta tercatat sebagai kota di kawasan Asia Pasifik yang mengalami kenaikan harga sewa perkantoran tertinggi kuartal I tahun 2012. Selain Jakarta, kota Beijing di China juga tercatat sebagai kota yang mengalami kenaikan sewa perkantoran.

Jones Lang LaSalle mencatat, kuartal I 2012, tarif sewa kantor grade A di Jakarta naik 7,9% menjadi US$ 207 per meter persegi (m2) dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Padahal, rata-rata di Asia Pasifik, kenaikan sewa perkantoran hanya 0,2%, melambat dari 0,9% pada kinerja sewa tahun sebelumnya.

Dari 27 negara yang disurvei oleh Jones Lang LaSalle, hanya 13 negara mengalami peningkatan tarif sewa, tiga negara statis, dan sebelas sisanya justru menurun.

Kenaikan harga perkantoran di Beijing dan Jakarta ini didukung oleh ekspansi yang cepat dari penyewa yang memanfaatkan pertumbuhan ekonomi domestik. Itu sebabnya, tingkat kekosongan kantor turun di kedua kota ini.

Menurut Jones Lang LaSalle, permintaan untuk kantor di central business district (CBD) maupun non CBD Jakarta tetap kuat sampai kuartal I. "Perkiraan kami, tarif sewa akan naik 20% sepanjang tahun ini," ujar Angela Wibawa, Kepala Riset Kantor Sewa Jones Lang LaSalle dalam rilis yang diterima KONTAN, Jumat (4/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×