Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pada kuartal I tahun ini, perusahaan pertambangan ramai-ramai membuka kantor di kawasan perkantoran CBD Jakarta. Hampir 40% lahan perkantoran di kawasan CBD diserap oleh industri sektor yang mengandalkan kekayaan alam ini.
Ini merupakan hasil riset dari konsultan properti A Cushman & Wakefield Research Publication yang disampaikan hari ini (17/4) di Jakarta. Hasil riset itu menemukan, sekitar 19.038 meter persegi (m2) perkantoran diserap oleh perusahaan pertambangan, baik dengan sistem sewa maupun beli.
Lahan perkantoran CBD yang diserap oleh perusahaan batu bara tersebut berada di Jl Dr Satrio - Mas Mansyur dan di daerah Gatot Subroto. Lebih tepatnya, mereka menyewa atau memiliki kantor di menara World Trade Center di Jl Sudirman, Bidakara 1&2 di Jl Gatot Subroto, The City Center Tower 1 dan AXA Tower di Jl Dr Satrio.
Hasil riset ini juga menemukan adanya kenaikan harga jual lahan perkantoran di daerah CBD. Harga perkantoran rata-rata saat ini di kawasan CBD tercatat sebesar Rp 22,8 juta per m2 atau naik 12% dari kuartal 4 2011.
Perlu diketahui, selama kuartal 1 2012 lalu, pasokan perkantoran strata title Jakarta bertambah seluas 48.900 m2. Penambahan area perkantoran itu menambah luas ketersediaan perkantoran CBD Jakarta menjadi 693.200 m2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News