Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Citilink Indonesia melanjutkan ekpansi dalam membangun konektivitas ke seluruh daerah di Indonesia. Salah satu strategi yang dilakukan untuk mendukung ekspansi yaitu dengan merekrut 70 pilot pemula (AB Initio).
Citilink menyerahkan 70 pilot pemula tersebut ke Garuda Indonesia Training Center (GITC) untuk melanjutkan pendidikan pilot ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya sebagai pilot pesawat A320. Penyerahan langsung dilakukan President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan kepada Direktur Sumber Daya Manusia Garuda Indonesia Linggarsari Suharso.
Albert mengatakan, penerimaaan pilot baru tersebut dilakukan dalam rangka mengakomodir kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) pilot yang terus bertambah seiring penambahan armada pesawat.
Hingga Agustus 2016, Citilink Indonesia telah memiliki 325 orang pilot dan 39 unit pesawat Airbus A320. Ke depan, maskapai berbiaya murah ini akan terus menambah jumlah pilot untuk mendukung perencanaan strategis ke depan.
"Posisi pilot merupakan salah satu bagian penting dalam bisnis airlines. Untuk itu, kepada pilot-pilot baru ini perlu senantiasa menjunjung tinggi etika dan integritas dalam bekerja agar Citilink dapat terus maju dan berkembang menjadi maskapai berbiaya murah terkemuka di tanah air dan regional,” kata Albert dalam keterangan resmi, Senin (5/8).
Nantinya, ke 70 pilot baru tersebut akan dididik selama enam bulan untuk mendapatkan “type rating” Airbus A320 sebagai persyaratan yang wajib dipenuhi sebelum nantinya dapat menerbangkan pesawat Citilink. Mereka akan menjalani dua tahap pendidikan yaitu pendidikan dasar di GITC yang dilanjutkan dengan simulator training di GITC dan Airbus Training Centre di Toulouse, Perancis dan Florida, Amerika Serikat.
Albert mengatakan, 70 pilot AB Initio terpilih setelah melalui serangkaian tes seleksi yang diadakan oleh Divisi Human Capital Citilink Indonesia dari bulan Juni hingga Agustus 2016. Pilot-pilot ini terpilih dari 867 pendaftar yang berasal dari sekolah penerbangan di seluruh Indonesia dan internasional.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan tahun 2015, industri penerbangan di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Dengan 24 sekolah penerbangan yang ada di Indonesia saat ini, Indonesia masih membutuhkan sedikitnya 600 pilot setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News