Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berkat Cawan Energi (BCE), perusahaan yang fokus pada penyediaan energi listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), menegaskan komitmennya dalam pengembangan sektor energi baru terbarukan (EBT).
Perusahaan ini merencanakan pembangunan dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dua proyek PLTA tersebut adalah PLTA Cibuni 3 dengan kapasitas 99 MW di Kecamatan Cidadap dan PLTA Cimandiri 3 dengan kapasitas 140 MW di Kecamatan Simpenan.
Proyek ini diharapkan tidak hanya mendukung pencapaian target energi bersih nasional, tetapi juga memberikan dampak sosial-ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Direktur PT Berkat Cawan Energi, Paingot Marpaung, menyatakan, PT Berkat Cawan Energi berkomitmen penuh untuk menghadirkan solusi energi berkelanjutan yang tidak hanya bermanfaat bagi kebutuhan listrik nasional tetapi juga menjaga keseimbangan sosial dan ekosistem.
"Kami percaya pengembangan ini bisa menjadi contoh kolaborasi antara investasi EBT dan pembangunan daerah yang berkelanjutan," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (26/11/2024)
Pada 26 November 2024, PT BCE melakukan audiensi dan Focus Group Discussion (FGD) dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, beserta jajaran pemerintah daerah dan instansi terkait.
Pertemuan tersebut membahas berbagai aspek teknis, sosial, dan lingkungan dari rencana pembangunan PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3. Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini, yang sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi sebagai pusat pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.
“Kami menyambut baik pembangunan PLTA ini. Tentu, pengembangan ini harus ditempuh dengan perizinan yang sesuai, namun kami percaya ini akan memberikan multiplier effect, terutama bagi masyarakat sekitar,” ujar Ade.
Dalam diskusi tersebut, PT BCE memastikan bahwa pengembangan proyek ini akan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa langkah mitigasi dampak lingkungan, seperti pembangunan jalur ikan (fishway), perlindungan ekosistem sungai, dan upaya minimalisasi dampak pada lahan pertanian, akan diterapkan.
Masukan dari dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, Perikanan, dan Sumber Daya Air, juga akan dijadikan acuan utama dalam pelaksanaan proyek.
Masyarakat lokal, terutama dari Kecamatan Cidadap dan Simpenan, menyambut baik rencana ini. Mereka berharap proyek ini dapat membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian lokal, serta meningkatkan kualitas dan keandalan pasokan listrik di sekitar PLTA.
“Kami percaya investasi dalam energi baru terbarukan tidak hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masa depan yang lebih baik,” tambah Paingot Marpaung.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat, PLN, dan instansi terkait, diharapkan pengembangan dua PLTA ini dapat segera terealisasi.
Selanjutnya: Siap Diluncurkan 2025, KPEI Sedang Pilot Project Repo Interbank
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Spesial Pilkada, Beli 1 Gratis 1 Es Krim-Sampo Hanya 27 November 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News