kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   -90,00   -0,56%
  • IDX 7.017   -71,99   -1,02%
  • KOMPAS100 1.040   -10,68   -1,02%
  • LQ45 811   -9,46   -1,15%
  • ISSI 212   -0,48   -0,23%
  • IDX30 416   -5,22   -1,24%
  • IDXHIDIV20 497   -6,62   -1,31%
  • IDX80 119   -1,44   -1,20%
  • IDXV30 123   -0,58   -0,47%
  • IDXQ30 137   -1,93   -1,39%

Dukung Kelestarian Lingkungan, Sampoerna Kayoe Meresmikan Ecotourism di Jambi


Kamis, 08 Juni 2023 / 23:25 WIB
Dukung Kelestarian Lingkungan, Sampoerna Kayoe Meresmikan Ecotourism di Jambi
ILUSTRASI. Perkebunan Sengon milik warga binaan Sampoerna Kayoe di Jawa Tengah


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Sumber Graha Sejahtera (Sampoerna Kayoe), produsen kayu olahan terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di dunia, meresmikan Ecotourism di Rimbo Ulu, Tebo, Jambi.

Pembangunan Ecotourism yang dikemas dalam program konservasi “Lestarikan Bumi, Mulai dengan Aksi” diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi alam dan keanekaragaman hayati.

Dalam upaya untuk menciptakan ekowisata yang berkelanjutan, Sampoerna Kayoe telah bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sari Mulyo. Kolaborasi dengan komunitas petani lokal ini bertujuan membangun fasilitas ecotourism yang tidak hanya mempromosikan keanekaragaman hayati, tetapi juga mempertahankan warisan budaya setempat.

Baca Juga: Daftar Konglomerat Baru Berharta Triliunan Rupiah Berkat IPO di Bursa Saham

Direktur Komersial Sampoerna Kayoe, Edward Tombokan, mengungkapkan pihaknya antusias terhadap kegiatan ini. Ia bilang, Sampoerna Kayoe berharap program ecotourism ini akan bermanfaat untuk aspek konservasi, pemberdayaan, dan pendidikan lingkungan. 

Ia melnajutkan, fasilitas ini merupakan salah satu komitmen kami terhadap implementasi pengelolaan hutan lestari yang bertanggung jawab, serta menciptakan manifestasi yang kuat untuk melestarikan alam dan budaya lokal untuk belajar tentang pentingnya konservasi dan keanekaragaman hayati dalam menjaga keberlangsungan alam. 

"Semoga ke depannya ecotourism dan program ini dapat menjadi inspirasi berkelanjutan, magnet wisata alam yang baru bagi masyarakat sekitar, dan digunakan sebaik mungkin untuk seluruh masyarakat Rimbo Ulu, Tebo,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (8/6).

Sebagai wujud komitmen, lanjutnya, Sampoerna Kayoe juga berperan aktif dengan mendistribusikan berbagai jenis bibit tanaman Multipupose Tree Species (MPTS) seperti durian, petai, matoa dan rambutan rafia dengan total sebanyak 200 bibit pohon. 

Baca Juga: Ramai-Ramai Mencuil Peluang Bisnis di Energi Baru Terbarukan

Selain itu, Sampoerna Kayoe juga memberi kontribusi melalui penyaluran benih ikan nila sebanyak 1.000 ekor untuk meningkatkan ragam ekosistem air di area bernilai konservasi tinggi. 

Kegiatan pembagian bibit tanaman dan benih ikan nila tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan ragam ekosistem di area bernilai konservasi tinggi, serta menjadi bagian dari upaya Sampoerna Kayoe dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati di Rimbo Ulu, Tebo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×