kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung kemandirian ekonomi, Korindo ajari masyarakat Papua bercocok tanam


Jumat, 25 Oktober 2019 / 08:05 WIB
Dukung kemandirian ekonomi, Korindo ajari masyarakat Papua bercocok tanam


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mendukung terwujudnya kemandirian ekonomi pada masyarakat yang berada di sekitar kawasan operasional, Korindo Group mengajari masyarakat lokal untuk bercocok tanam sayuran yang bermanfaat mulai dari sisi kesehatan hingga dapat menambah pendapatan keluarga.

Hal tersebut dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini, bersama warga Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua.

Asisten Manager Humas Korindo Group, Robi Sinai menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merangsang dan memotivasi masyarakat agar dapat mewujudkan kemandirian ekonomi.

Baca Juga: Produksi tembaga dan emas Freeport merosot lebih dari setengahnya di kuartal III

“Kami berharap agar masyarakat lebih maksimal dalam mengolah lahannya sendiri. Rencananya, kegiatan budidaya tanaman sayur mayur ini akan dilakukan setiap bulannya di lokasi yang berbeda-beda," kata Robi dalam keterangannya, Kamis (24/10).

Beberapa lokasi yang sudah pernah disambangi Korindo untuk mengajari masyarakat bercocok tanam antara lain yakni di Kampung Aiwat, Kampung Kali Kao, Kampung Miri, Kampung Asiki, dan Camp 19 yang ada di Kabupaten Boven Digoel, Papua. Korindo pun berkomitmen untuk terus memberikan bibit kepada masyarakat.

Jenis sayuran yang ditanam antara lain seperti jagung, kangkung, cabai, kangkung, sawi, terong, bayam dan lainnya yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Baca Juga: PLN berusaha mempercepat penyediaan tabung listrik di Papua

Lahan yang dipakai untuk budi daya tanaman masing-masing memiliki luas 100 meter persegi, dan selanjutnya akan diserahkan dan dikembangkan oleh masyarakat sendiri.

Robi menjelaskan, hasil dari penanaman digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu. Jika masyarakat sudah bisa mencukupi kebutuhannya, maka lahan juga bisa dikembangkan untuk usaha dan menambah penghasilan.

Selain memberikan lahan untuk menanam dan bibit sayuran, Korindo juga memberikan alat- alat bercocok tanam kepada masyarakat berupa cangkul, sekop, plastik bibit tanaman, dan alat semprot.

"Korindo pun akan terus mengontrol perkembangan dan memberikan pendampingan terhadap masyarakat, dengan tujuan dapat memotivasi masyarakat agar lebih antusias dalam memanfaatkan lahan," ujar Robi yang juga menjadi Koordinator bantuan sosial budi daya tanaman.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×