kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung Link and Match, AXIO Berpotensi Mendapat Subsidi Pajak


Minggu, 28 Agustus 2022 / 23:17 WIB
Dukung Link and Match, AXIO Berpotensi Mendapat Subsidi Pajak
ILUSTRASI. Perakitan ponsel AXIOO - ilustrasi TKDN tingkat kandungan dalam negeri ponsel lokal Perakitan laptop; tablet


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) adalah salah satu perusahaan yang  aktif mendukung program pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.  AXIO berpotensi mendapatkan insentif super tax deduction.

Ini merupakan pemberian subsidi pajak yang diberikan pemerintah kepada wajib pajak atau perusahaan yang terlibat secara nyata dalam melaksanakan program pendidikan vokasi. Dasar hukum tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128 tahun 2019.

AXIO mengadakan Axioo Class Program untuk meningkatan minat peserta didik khususnya siswa SMK untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian peluang untuk memperoleh lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri dapat tercapai.

Baca Juga: Tera Data (AXIO) Teken Kontrak Pengadaan Laptop Dalam Negeri

“Dalam kunjungan ini kami ingin melihat secara langsung sejauh mana program-program yang sudah dilaksanakan oleh Axioo khususnya untuk pengembangan pendidikan vokasi," ujar Hitono Priyo, Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (27/8).  

Fokus tujuan Axioo Class Program yaitu menyiapkan tenaga terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri lewat program sinkronisasi kurikulum, workshop berkelanjutan bagi guru, pembelajaran berbasis teknologi informasi (TI) serta validasi sertifikasi bertaraf internasional. 

“Kami akan meningkatkan link and match antara sekolah vokasi dengan dunia industri,” kata Andrey Fifo, Direktur PT Tera Data Indonusa Tbk.

Baca Juga: Kemenperin sebut 6 merek ini penuhi TKDN 25% dan bisa ikut e-pengadaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×