kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dukung Penyediaan Talenta Digital, Lintasarta Luncurkan Program Cloudeka Digischool


Jumat, 21 Oktober 2022 / 22:49 WIB
Dukung Penyediaan Talenta Digital, Lintasarta Luncurkan Program Cloudeka Digischool
ILUSTRASI. Lintasarta menggratiskan public Wi-Fi dan kurikulum pemrograman di Jawa Barat melalui program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool dan Public Wi-Fi,


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi digital yang terjadi di hampir semua industri telah membuat kebutuhan akan tenaga kerja digital semakin meningkat sementara ketersediaan yang ada masih terbatas. Kondisi ini mendorong Lintasarta untuk turut serta dalam mengentaskan permasalahan tersebut.

Salah satu langkah yang dilakukan perusahaan ini adalah dengan Program Lintasarta Cloudeka Digischool 2022. Program ini menyediakan kurikulum gratis bersertifikasi global, demi mendukung terwujudnya transformasi digital yang inklusif bagi seluruh kelompok masyarakat, sesuai dengan misi prioritas G20 Indonesia 2022.

Hasil survei Bank Indonesia (BI) pada 2021 menunjukkan bahwa 20% UMKM Indonesia mampu memitigasi dampak pandemi dengan melakukan transformasi digital pada bisnisnya dan memanfaatkan media pemasaran secara daring.

Baca Juga: Lintasarta Dorong Percepatan Literasi Digital di Jabar melalui Cloudeka Digischool

Temuan itu menyiratkan bahwa melalui proses digitalisasi, Indonesia dapat mencapai target ekonomi digital hingga US$ 150 miliar tahun 2025 dan sekaligus berpotensi menambah 20 juta pekerjaan bersih pada tahun 2030.

“Memasuki penghujung 2022, dimana kita sudah nyaris memasuki era endemi Covid-19, potensi industri digital akan semakin terbuka lebar. Ini artinya, akan ada kebutuhan akan tenaga kerja di sektor digital yang meningkat dratis, tidak terkecuali industri UMKM dan rumahan. Tentunya, tenaga kerja digital tidak bisa hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga perlu tersedia di berbagai daerah hingga pelosok,” ungkap General Manager Corporate Secretary Lintasarta, Ade Kurniawan dalam keterangan resminya, Jumat (21/10).

Program Lintasarta Cloudeka Digischool sudah berjalan sejak 2020 dan berhasil menjaring lebih dari 20.000 pendaftar dari masyarakat umum. Tersertifikasi secara global dari Google, program ini berisi serangkaian modul gratis yang mengombinasikan teori dan praktek bersama pakar.

Ade mengatakan, tahun ini modul yang ditawarkan berfokus pada kurikulum untuk menjadi full-stack developer dengan kemampuan front- end dan back-end. Selain itu, program ini untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan layanan cloud dari dan untuk Indonesia, Lintasarta Cloudeka, dalam menyediakan layanan cloud gratis untuk peserta program.

Seluruh rangkaian program dilakukan secara daring untuk memungkinkan masyarakat dari berbagai latar belakang dapat mengikuti program dengan kualitas pembelajaran yang sama.

Untuk mengawali Lintasarta Cloudeka Digischool, Lintasarta menggelar Developer Talk di Bali. Ini merupakan kegiatan developer gathering dalam rangka sosialisasi Program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool, serta sebagai wadah berbagi pengetahuan terkait dunia pemrograman komputer dengan para pakar.

Baca Juga: Lintasarta Jual Saham Artajasa ke Perusahaan Pengelola Aset

Ade turut menginformasikan bahwa pemerataan literasi digital menjadi kunci terwujudnya transformasi digital di seluruh Indonesia. Disrupsi teknologi adalah tantangan industri masa kini yang akan dihadapi masyarakat beberapa waktu mendatang.

"Oleh karena itu, ke depannya, kami akan terus membuat program-program serupa untuk membantu lebih banyak masyarakat memiliki keterampilan dan kecakapan literasi digital, agar bisa bertahan di era industri 4.0 saat ini,” tutupnya.

Sejak diluncurkan pada 9 September 2022 di Surabaya, total peserta yang telah mendaftar pada program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool sudah mencapai lebih dari 23.000 peserta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×