kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dyandra: Pameran otomotif IIMS tahun 2020 batal digelar


Jumat, 15 Mei 2020 / 20:25 WIB
Dyandra: Pameran otomotif IIMS tahun 2020 batal digelar
ILUSTRASI. Sejumlah pengunjung melihat-lihat mobil yang sedang dipamerkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019). Sebanyak 530.000 pengunjung ditargetkan hadir selama penyelenggaraan IIMS 2019


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indonesia International Motor Show ( IIMS) ikut serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Setelah sebelumnya mengatakan akan ditunda, tetapi dengan mencermati dinamika pandemi Covid-19 hari demi hari, dan prediksi resmi dari pemerintah mengenai kapan wabah tersebut akan berakhir, dengan pertimbangan jernih dan bijaksana, Dyandra menyatakan bahwa pergelaran IIMS tidak akan berlangsung pada 2020 ini.

"Keputusan tidak terselenggaranya IIMS 2020 bukan kebijakan populis. Langkah ini kami ambil untuk mengutamakan kepentingan banyak pihak, utamanya dari sisi kesehatan sekaligus mendukung keputusan pemerintah memutus penyebaran virus Covid-19," ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, dalam keterangan resminya, Jumat (15/5/2020).

Baca Juga: Hindari penyebaran virus corona, Indonesia International Motor Show (IIMS) ditunda

Imbas Covid-19 memberikan kondisi yang cukup kritis bagi industri otomotif Tanah Air. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo), pada Januari-Maret 2020 telah terjadi penurunan 15,6% dibandingkan periode yang sama pada 2019.

Demikian juga data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia ( AISI) yang memperkirakan penjualan domestik anjlok 25-30% hingga akhir 2020. Hal ini makin bertambah sejak adanya penerapan PSBB pada April lalu yang membuat penjualan baik mobil dan motor makin terjun bebas.

"Kami memahami dan ikut merasakan kondisi market otomotif yang sedang melemah akibat pandemi Covid-19, sehingga tentunya fokus APM dan industri otomotif adalah efisiensi dan pemulihan market secara internal. Namun, komitmen IIMS untuk tetap mendukung program sales, marcom APM, dan aftermarket akan tetap bergema di tahun ini," kata pria yang akrab disapa Kohen itu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×