kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

E-commerce Indonesia tumbuh 12 kali lipat dalam empat tahun


Senin, 07 Oktober 2019 / 14:10 WIB
E-commerce Indonesia tumbuh 12 kali lipat dalam empat tahun
ILUSTRASI. Ilustrasi belanja online


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA yang disusun Google, Temasek dan Bain & Company yang dirilis pekan lalu, valuasi sektor e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 21 miliar pada tahun ini, jumlah tersebut bertumbuh 12 kali lipat ketimbang tahun 2015.

Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia menyebut saat ini e-commerce juga sudah mulai merambah produk grosir dan produk harian. Bahkan pada tahun 2025 mendatang, e-commerce Indonesia diperkirakan bisa mencapai US$ 82 miliar.

Baca Juga: BI dorong ekonomi digital sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia

"E-commerce tetap maju, opportunity-nya mulai besar dan pemain tidak hanya berpikir soal pertumbuhan tetapi juga monetisasi dan model bisnis baru," ujarnya di Jakarta, Senin (7/10).

Kehadiran e-commerce memang memberikan pengalaman berbelanja yang unik dengan menggabungkan promo dan unsur hiburan. Hal ini terkait dengan banyaknya pencarian voucher, kupon dan promosi yang diberikan oleh pelaku e-commerce selama festival belanja seperti Harbolnas.

"Menurut Google Trends, pencarian tersebut telah meningkat dua kali lipat dalam empat tahun terakhir," lanjutnya.

Baca Juga: Bukalapak dan Lion Parcel jalin kerjasama di bidang logistik

Ia melihat ke depan potensi market domestik bagi e-commerce masih cukup potensial. Namun kesempatan untuk ekspor produk juga lebih mudah. Tidak hanya di kota-kota metropolitan, tetapi kota non metropolitan juga memiliki potensi pertumbuhan yang baik.

"Kalau logistik e-commerce di kota non metro sudah bisa garap, saya kira e-commerce akan tumbuh lebih tinggi lagi," tutupnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×