Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) menatap prospek bisnis di sisa tahun ini dengan sikap optimis. Pihaknya meyakini, baik dari sisi pendapatan, tingkat hunian, serta harga akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Pemasaran Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro menyatakan bahwa Manajemen EAST optimistis target bisnis yang diincar perusahaan di tahun ini dapat tercapai.
Untuk diketahui, perseroan mengincar angka pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp 100 miliar dan Rp 35 miliar hingga tutup tahun nanti.
Manajemen EAST mencatat, pendapatan perusahaan dari periode Januari hingga Agustus 2023 telah mencapai Rp 67 miliar. Artinya, EAST mesti mengejar pendapatan sebesar Rp 33 miliar lagi untuk mencapai target di akhir tahun 2023.
Baca Juga: Pendapatan Naik, Eastparc (EAST) Optimistis Penuhi Target Tahun Ini
“Terkait prospek bisnis di tahun 2023 diharapkan lebih baik dari tahun 2022, baik dari segi pendapatan, tingkat hunian kamar, dan tentu saja harga,” ungkap Wahyudi, kepada Kontan.co.id, pekan lalu.
Bersamaan dengan itu, EAST menargetkan tingkat okupansi hotel mencapai 91,18% di sepanjang tahun 2023. Adapun, selama periode Januari- Agustus 2023 okupansi hotel EAST tercatat sebesar 96,85%.
Untuk memaksimalkan bisnis di tahun ini, EAST menjalankan beberapa strategi bisnis di antaranya, melakukan efisiensi biaya operasional, promosi di media sosial, dan juga menambah berbagai fasilitas wahana permainan untuk tamu.
Di tahun ini EAST menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 8 miliar. “Dari total capex sudah digunakan 90% untuk penambahan wahana permainan untuk fasilitas tamu,” tandasnya.
Sebagai informasi, EAST membukukan pendapatan sebesar Rp 49,54 miliar pada akhir semester I-2023. Hasil ini lebih tinggi 26,83% year on year (YoY) dibandingkan pendapatan perusahaan pada semester I-2022 yakni Rp 39,06 miliar.
Hingga akhir semester I-2023, EAST mengantongi laba bersih tahun berjalan sebanyak Rp 17,06 miliar atau meningkat 28,85% YoY dibandingkan laba bersih tahun berjalan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 13,24 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News