kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekosistem goKampus umumkan pendanaan Pra Seri A


Kamis, 03 Juni 2021 / 23:41 WIB
Ekosistem goKampus umumkan pendanaan Pra Seri A
ILUSTRASI. goKampus, platform ekosistem kampus digital terbesar di Indonesia


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Yudho Winarto

Perusahaan teknologi pendidikan ini telah berhasil membangun platform dengan skalabilitas yang tinggi untuk mengakomodasi meledaknya kebutuhan akan solusi pendidikan selama masa pandemi.

Hingga kini, goKampus telah memiliki lebih dari 250.000 pengguna mahasiswa aktif dan 400 mitra universitas yang tersebar di berbagai belahan dunia termasuk Australia, Singapura, Inggris Raya, Amerika Serikat (AS), dan Indonesia.

Pada tahun 2021, penempatan siswa melalui fitur Instant Approval goKampus telah meningkat hingga 30 kali lipat  dibandingkan kuartal yang sama tahun 2020.

“Kami merasa sangat senang dan bangga dapat memperoleh pendanaan dari investor yang luar biasa. Kami yakin bahwa mereka membawa kapasitas dan jaringan yang akan membantu goKampus bertumbuh lebih cepat,” ujar Nathanael Santoso, pendiri dan CEO goKampus dalam keterangan resmi, Kamis (3/6).

Baca Juga: Sinar Mas Land optimistis bisa gaet 15 tenant baru di Digital Hub BSD City

Dia menambahkan, Sovereign’s Capital menyediakan koneksi dan percepatan pertumbuhan di Indonesia, serta jaringan yang kuat di AS; sedangkan presensi media SALT Ventures yang kuat di Indonesia memudahkan kami untuk menambah jumlah pengguna mahasiswa di platform.

Bersama-sama, kami mampu membantu jutaan mahasiswa di Indonesia mendapatkan pengalaman menempuh pendidikan tinggi yang berkualitas.

Platform digital goKampus memiliki misi untuk membantu menyediakan akses pendidikan tinggi yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Saat ini, mahasiswa Indonesia setiap tahunnya menghabiskan sekitar Rp570 triliun (US$ 40 miliar) untuk menempuh program pendidikan tinggi, namun sektor tersebut masih belum terdigitalisasi dalam skala besar dan masih menyimpan banyak tantangan dari segi akses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×