Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) optimistis dalam menghadapi bisnis di tahun 2024. Berbekal rencana ekspansi armada di sepanjang tahun ini, ELPI mengincar pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Sekretaris Perusahaan ELPI Wawan Heri Purnomo menyatakan, pada tahun ini ELPI menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1 triliun. Dana capex tersebut utamanya akan digunakan untuk pengadaan kapal, baik kepada ELPI, anak usaha, maupun entitas anak.
“Jadi capex Rp 1 triliun, untuk lima set kapal tug & barge, empat kapal offshore, dan estimasi ada lima kapal tug & barge lagi di akhir tahun 2024 maupun kuartal I-2025, dan satu kapal jenis supramax,” ungkap Wawan, kepada Kontan.co.id, Selasa (16/1).
Wawan menyebutkan, untuk pengadaan lima kapal tug & barge targetnya akan terealisasi di kuartal pertama ini. Dengan rincian, dua kapal sudah siap dan tiga kapal sisanya siap di bulan Maret mendatang.
Baca Juga: Siap Ekspansi, Ekalya Purnamasari (ELPI) Siapkan Capex Rp 1 Triliun Tahun Ini
Adapun, ekspansi pengadaan kapal ini salah satunya dijalankan ELPI untuk memenuhi permintaan kapal di sektor non offshore. Sebab, hingga kuartal ketiga tahun lalu, pendapatan di sektor ini bertumbuh cukup signifikan.
Manajemen ELPI mencatat, pendapatan non-offshore ELPI berkontribusi sebesar Rp 313,64 miliar atau setara 39% dari total pendapatan per kuartal III-2023 yang tercatat Rp 806,05 miliar.
“Kami optimistis meningkat dari tahun lalu untuk revenue. Potensi peningkatan revenue karena sumbangan dari anak usaha non offshore kami. Kenapa itu terjadi? karena anak-anak usaha yang diberikan kapal langsung mendapatkan kontrak,” jelasnya.
Wawan juga memproyeksikan, dengan adanya penambahan lima kapal tug&barge di kuartal pertama ini, porsi pendapatan di sektor non offshore ke depannya bisa meningkat menjadi 50% atau bisa lebih tinggi dari pendapatan offshore.
Sebagai tambahan informasi, ELPI membukukan pendapatan sebesar Rp806,05miliar per kuartal III-2023 atau meningkat 72% dibandingkan sebelumnya Rp 457,39 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Kontribusi pendapatan didominasi oleh segmen Offshore yaitu sebesar 61% atau senilai Rp492,40miliar.
Baca Juga: Ekalya Purnamasari (ELPI) Perluas Penetrasi Pangsa Pasar di Malaysia
Hal tersebut didukung dengan adanya beberapa pembaharuan kontrak existing dan penambahan kontrak baru pada Entitas Induk sampai dengan periode kuartal III-2023.
Selain kontribusi positif dari Offshore, ELPI juga memperoleh kontribusi yang cukup baik dari Entitas Anak ang bergerak dalam segmen usaha Tug & Barge yaitu sebesar 39% atau senilai Rp313,6miliar.
Dari sisi bottom line, laba bersih perusahaan mengalami peningkatan 83,36% year on year (yoy) menjadi Rp 152,43 miliar per akhir September 2023. Kontribusi laba perusahaan masih didominasi oleh segmen usaha Offshore yaitu sebesar 92% dan Non-Offshore sebesar 8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News