Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) akan berekspansi di Filipina untuk menggarap pasar sepeda motor di negara itu. Pembukaan pabrik juga dilakukan sebagai upaya memperluas peran Astra Otoparts di rantai pasok global, terutama di industri komponen suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan roda empat.
Langkah strategis itu diyakini semakin mendongkrak kinerja perusahaan agar tumbuh signifikan di tengah lesunya pasar otomotif dalam negeri.
Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim menjelaskan, Filipina merupakan negara ketiga setelah sebelumnya Astra Otoparts sudah memiliki satu pabrik di Tiongkok dan dua pabrik di Vietnam. Pabrik di Tiongkok sudah beroperasi sejak 2012 dan di Vietnam sejak 2014 lampau.
”Kehadiran kami di Filipina berkat permintaan Honda Asia yang percaya dengan kualitas produk kami dan mampu berdaya saing. Akhir tahun ini kami buka, saat ini sedang pengurusan legal dokumennya,” ujar Hamdhani dalam keterangannya, Jumat (11/10).
Baca Juga: Hyundai Motor Company Gelar Pameran Perayaan Produksi 100 Juta Kendaraan
Langkah Astra Otoparts tentu menjadi angin segar di tengah catatan kelam dari laporan Bank Dunia terbaru tentang merosotnya daya saing industri manufaktur dan perdagangan dalam satu dekade ini.
Hamdhani melanjutkan, Astra Otoparts akan terus menjajaki perluasan pasar global. Menurut Hamdhani, tingginya kepercayaan Honda Asia terhadap Astra Otoparts berkat pengalaman panjang dan kualitas produk yang dimiliki. Bahkan, Honda Asia beberapa kali menawarkan Astra Otoparts berekspansi ke beberapa negara.
Suku cadang produk Astra Otoparts seperti aki dan ban sudah diekspor dari pabrik di Indonesia ke lebih dari 50 negara di kawasan Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Komponen suku cadang produksi pabrik Astra Otoparts di negara lain juga memenuhi pasar global. Seperti pabrik di Vietnam yang memasok speedometer sepeda motor untuk beberapa negara di Eropa seperti Yunani, Albania, dan Bulgaria.
Hamdhani yakin Astra Otoparts akan terus tumbuh. Terutama didukung diversifikasi produk yang terus dilakukan di luar komponen suku cadang otomotif berupa alat kesehatan, alat berat industri, dan komponen kereta api. Termasuk membidik peluang pasar lainnya, seperti pasar ekspor di beberapa negara tujuan lain.
Baca Juga: Kemenperin: Peluang Kian Besar, Pasar Industri Kemasan Terus Melebar
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, saat ini Indonesia belum menjadi pemain besar dalam Global Automotive Aftermarket Industry.
Namun, kata Menperin, kondisi itu menjadi peluang bagi industri Indonesia untuk bisa berperan. “Saya melihat ini menjadi peluang yang sangat besar bagi Indonesia, dan potensi untuk tumbuh, room to grow-nya sangat terbuka luas,” ujar Menperin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News