kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi pabrik Panca Budi dipastikan rampung tahun depan


Selasa, 28 Agustus 2018 / 17:06 WIB
Ekspansi pabrik Panca Budi dipastikan rampung tahun depan
ILUSTRASI. Produk PT Panca Budi Idaman Tbk


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) tengah gencar-gencarnya menambah lini produksi baru. Tercatat, perusahaan ini telah menambah kawasan pabrik baru dan mengakuisisi satu pabrik plastik di luar negeri.

Pembangunan pabrik baru di Pemalang, Jawa Tengah misalnya, investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 200 miliar - Rp 215 miliar. "Untuk saat ini kami tengah mengurus perijinan tanah dan negosiasi lainnya," ujar Tan Hendra, Direktur PBID, Selasa (28/8).

Adapun luas tanah tersebut diperkirakan 10-15 hektar (ha), manajemen mengatakan pembelian tanah memakan dana sekitar Rp 75 miliar. Sumber dana ekspansi tersebut berasal dari kas internal dan sisa dana Initial Public Offering (IPO) perseroan yang masih ada.

Jika tak ada aral melintang, pembangunan pabrik hanya memakan waktu enam bulan sampai satu tahun usai kepengurusan ijin lahan. Artinya ditahun 2019, diharapkan pabrik sudah beroperasi.

"Kapasitas produksinya (pabrik pemalang) nanti mencapai 27.000 ton per tahun, kemungkinan bisa full utilitasnya dalam 1-2 tahun setelah beroperasi," urai Tan.

Sementara itu akuisisi pabrik di Johor Bahru, Malaysia juga tengah berlangsung. Rinciannya nilai investasi mencapai (Ringgit Malaysi) RM 5,5 juta dan RM 1,5 juta untuk uang muka pembelian mesin.

"Kami sudah inden untuk pembelian mesin dari Eropa, kurang lebih inden bisa sembilan bulan," terang Tan. Untuk satu mesin memiliki kapasitas produksi 3.000 ton, perseroan sebenarnya berencana menambah lagi satu mesin.

Sehingga, di semester II nanti diharapkan utilitas kedua mesin akan full dan mencatatkan kapasitas produksi mencapai 7.000 ton. Sekadar informasi, perseroan tetap mematok target produksi sekitar 90.000 ton tahun ini.

Menurut manajemen, sampai Juni 2018 kemarin kapasitas produksi kantung plastik perseroan utilitasnya mencapai 83.797 ton, naik 10,6% dibandingkan akhir 2017 yang hanya 75.789 ton.

"Johor sudah indend mesin, kapasitas 3.000 ton. Kami masih berencana tambah satu lagi, fill 7.000 smster II 2019 bisa full utilisasi. Target revenue 100-120 miliar dari pabrik itu saja. Indend kurang lebih 9 bulan, biaya 1,3 juta euro baru dp 1,5 juta RM," kata Tan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×