kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eksplorasi ARCI di Koridor Barat hasilkan penambahan signifikan cadangan emas


Selasa, 12 Oktober 2021 / 11:14 WIB
Eksplorasi ARCI di Koridor Barat hasilkan penambahan signifikan cadangan emas
ILUSTRASI. Fasilitas pengolahan emas Archi Indonesia.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seluruh program eksplorasi PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) telah menghasilkan penambahan cadangan emas berkadar tinggi secara signifikan, terutama di Koridor Barat. Lubang pengeboran berkadar tinggi ini, diakui manajemen ARCI akan menjadi bagian dari laporan Sumber Daya dan Cadangan terbaru Archi Indonesia  yang akan dikeluarkan di masa mendatang.

Sebagai informasi, pada awal tahun, ARCI  telah menentukan target yang ingin dicapai dari program eksplorasi, yakni untuk meningkatkan sumber daya emas dari 3,9 juta ons Cadangan Bijih. Selain itu, meningkatkan Sumber Daya Mineral berkadar tinggi dari terduga (inferred) menjadi terindikasi (indicated) dalam rangka meningkatkan Cadangan Bijih pada Laporan JORC (Joint Ore Reserves Committee) tahun 2021.

Target tersebut telah berhasil dicapai melalui program eksplorasi pengeboran di lokasi cadangan emas Bima-Arjuna di Koridor Barat. ARCI menggunakan lima diamond drill rig dan satu reserve circulation drill rig selama periode Desember 2020 hingga  Agustus 2021.  Setelah menyelesaikan  tambahan 84 lubang pengeboran dengan total kedalaman sekitar 25.000 meter, ARCI menghasilkan intersections emas berkadar tinggi.

Baca Juga: Archi Indonesia (ARCI) dorong eksplorasi tambang emas di koridor barat Toka Tindung

Ken Crichton, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Archi menjelaskan, perusahaan melihat beberapa kemajuan yang menjanjikan dari hasil pengeboran di lokasi cadangan emas Bima-Arjuna di Koridor Barat yang sebagian memiliki kadar yang sangat tinggi. 

"Lebih jauh, hasil ini membangun kepercayaan diri kami jika Tambang Emas Toka Tindung merupakan salah satu aset tambang emas terbaik di Indonesia dengan potensi eksplorasi yang signifikan," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (12/10). 

 

Ken menegaskan, saat ini prioritas ARCI adalah untuk mengkonversi hasil kadar tinggi ini menjadi sumber daya dan cadangan untuk rencana penambangan di masa mendatang. "Perseroan juga sudah melangkah lebih maju terkait Studi Kelayakan untuk mempercepat lokasi cadangan emas Bima-Arjuna untuk masuk tahap produksi," ungkapnya. 

Nantinya, kedua lokasi tersebut akan memberikan tambahan bijih berkadar tinggi di Pabrik Pengolahan emas di Toka Tindung. 

Seiring dengan rencana tersebut, ARCI juga telah membangun kantor dan ruang kerja yang luas di lokasi yang berdekatan dengan proyek, serta saat ini memperkerjakan lebih dari 250 staf profesional dan masyarakat lokal untuk melakukan pekerjaan pengeboran dan kelayakan.

Selanjutnya: Archi dan Ormat jalankan program pengeboran eksplorasi proyek geothermal di Sulut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×