kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekspor CPO ke Amerika dan Eropa menurun di Mei


Selasa, 17 Juni 2014 / 19:07 WIB
Ekspor CPO ke Amerika dan Eropa menurun di Mei
ILUSTRASI. Xiaomi Redmi Note 12


Reporter: Handoyo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bila ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunanya ke beberapa negara muslim menunjukkan peningkatan pada saat mendekati Ramadan, namun volume ekspor CPO dan turunannya ke Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) tercatat menurun.

Fadhil Hasan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan, penurunan volume ekspor CPO cukup signifikan ke Amerika Serikat. Pada bulan Mei lalu Amerika Serikat mengurangi permintaan hingga 20.600 ton atau sekitar 36% dari 57.000 ton pada April, menjadi 36.000 ton pada Mei 2014.

"Penurunan permintaan dari Amerika karena indikasi negara bagian yang memperkenalkan mandatori pencampuran biodiesel B-5 menjadi B-10 dengan feedstock utama kedelai," kata Fadhil, dalam siaran persnya, Selasa (17/6).

Selain itu, menurut laporan FAO, stock global rapeseed dan biji bunga matahari juga sangat berlimpah sehingga harga kedua komoditi itu turun sangat signifikan. Hal ini juga sebagai salah satu alasan berkurangnya permintaan akan minyak sawit dari Uni Eropa karena panen rapeseed dan biji bunga matahari berlimpah di negara Uni Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×