/2013/12/23/652255289.jpg "Ekspor hasil industri dipatok US$ 125 miliar")
Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Ditengah kondisi ekonomi global yang masih lesu, pemerintah pasang target tinggi untuk kinerja ekspor hasil industri. Penjualan produk industri ke luar negeri pada tahun ini ditarget bisa menembus US$ 125 miliar.
Sepanjang 2013, ekspor hasil industri mencapai US$ 113,03 miliar. Artinya, pada tahun ini kinerja ekspor produk manufaktur dipatok naik 10,6%.
Menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat, kinerja ekspor pada tahun ini bakal didorong oleh beberapa produk yang sudah lama jadi penopang ekspor industri nonmigas. Sebut saja industri tekstil dan produk tekstil, industri alas kaki, sampai industri furnitur.
Disamping itu, peningkatan ekspor dari beberapa sektor lain juga disebutnya cukup prospektif. "Industri alat angkut misalnya makin bisa mengisi permintaan di luar negeri," kata dia Rabu (19/2).
Makin diminatinya Indonesia sebagai basis produksi oleh beberapa perusahaan multinasional, secara otomotis juga akan mendorong ekspor manufaktur dari dalam negeri untuk memenuhi permintaan produk mereka di pasar luar negeri yang mereka masuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
