CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Ekspor ikan ke Timur Tengah belum terwujud


Minggu, 03 Desember 2017 / 18:12 WIB
Ekspor ikan ke Timur Tengah belum terwujud


Reporter: Abdul Basith | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana ekspor produk perikanan Indonesia ke Timur Tengah masih belum terealisasi.

"Perinus masih melakukan pengkajian terkait pasar Timur Tengah," ujar Direktur Utama Perum Perikanan Nusantara (Perinus), Dendi Anggi Gumilang kepada KONTAN, Minggu (3/12).

Berdasarkan keterangan Dendi, Perinus belum melakukan ekspor ke Timur Tengah. Dari penjelasan Dendi, Perinus pun belum menargetkan jumlah yang akan diekspor.

Penjualan ikan Perinus berdasarkan keterangan sebelumnya mayoritas untuk pasar domestik. Penjualan pasar domestik Perinus sebesar 95%.

Pasar ekspor hanya menyumbang sebesar 5% pendapatan. Ekspor Perinus merupakan kerjasama dengan Jepang. Setelah Jepang memberikan bantuan alat tangkap gurita, Perinus mengekspor gurita ke Jepang.

Sejalan dengan Perinus, sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perikanan, Perum Perikanan Indonesia (Perindo) juga belum melakukan ekspor ke Timur Tengah. Belum ada komunikasi lebih lanjut mengenai rencana ekspor.

"Ekspor perikanan ke Timur Tengah belum terealisasi," terang General Manager (GM) SBU Fleet & Operations, Agung Pamujo kepada KONTAN di hari yang sama.

Agung juga belum dapat menyebutkan potensi ekspor ke Timur Tengah. Kontrak pun belum ada pembahasan.

Perum Perindo pun juga saat ini menggenjot penjualan ekspor perikanan. Setelah sebelumnya ekspor ke Hongkong, Perindo juga memulai ekspor ke Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×