kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Ekspor karet ke Jepang sempat terhenti pasca gempa


Jumat, 18 Maret 2011 / 17:23 WIB
Ekspor karet ke Jepang sempat terhenti pasca gempa
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). IHSG sukses membukukan rebound dan mengakhiri pergerakannya pada perdagangan hari Selasa (31/3/


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Harga karet yang sempat melemah setelah Jepang dilanda gempa dan tsunami, ternyata sempat menghentikan ekspor karet ke negara tersebut. Pada 15 Maret 2011, harga karet mencapai angka terendah sebesar 335 yen per kilogram (kg) setelah mencapai rekor tertinggi pada 18 Februari 2011 yakni sebesar US$ 535,7 yen per kg.

Suharto Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (GAPKINDO) mengakui, bahwa Indonesia sempat tidak menjual karetnya ketika harga karet di bawah US$ 400 per kilogram.

Selain itu produksi pabrik Honda ditutup, sehingga permintaan iDmpor karet dari Jepang sempat terhenti. “Tapi, saat ini ekspor karet ke Jepang masih berjalan lancar,” ujarnya.

Meski demikian, Suharto optimistis target ekspor tahun ini dapat tumbuh 8% menjadi 540.000 ton dari total ekspor tahun 2010 yang sebesar 500.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×