kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor pertanian masih naik di tengah pandemi, pengamat: Bukti tetap jadi andalan


Jumat, 22 Mei 2020 / 11:11 WIB
Ekspor pertanian masih naik di tengah pandemi, pengamat: Bukti tetap jadi andalan
ILUSTRASI. Petani memanen teh di perkebunan teh PTPN VIII Sukawana, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (19/2/2020). Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan produksi teh pada 2024 menjadi 320.000 ton atau meningkat sebesar 110,5 persen di


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guncangan pandemi global wabah virus Covid-19 menimbulkan dampak krisis di berbagai sektor. Tidak hanya menyangkur krisis kesehatan, namun juga ke masalah ekonomi serta sosial.

Indonesia menjadi salah satu negara yang turut merasakan akibat dari penyebaran wabah virus Covid-19 tersebut. Ketahanan sektor ekonomi menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini.

Baca Juga: GIMNI, Aprobi dan Apolin bersama FJS distribusikan 250 paket sembako

Kabar baik datang dari sektor pertanian nasional terkait terkait kontribusinya untuk perekonomian Indonesia saat masa pendemi wabah virus Covid-19 sekarang.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, ekspor pertanian tercatat menanjak secara bulan maupun tahunan selama situasi pandemi wabah virus Covid-19 berlangsung sekarang.

Ekspor pertanian mencapai US$ 320 juta atau naik 6,10% secara bulanan dan naik 17,82% secara year on year. Penyumbang peningkatan ekspor pertanian berasal dari subsektor perkebunan, tanaman pangan, hortikultura dan peternakan.

Menanggapi hal itu, pengamat pangan dari UGM, Ali Agus, mengatakan, kenakan ekspor pertanian itu disebabkan Kementerian Pertanian (Kementan) mampu menata sinergi yang baik dengan petani serta pelaku eksportir.

Baca Juga: Selama pandemi covid-19, produksi jahe merah petani binaan APP Sinar Mas melonjak

"Kemudian ada regulasi yang tidak berbelit saat masa pendemi sekarang. Itu bisa jadi pendorong kenaikan ekspor pertanian. Kementan lakukan sistem pelayanan yang baik dengan petani dan eksportir," ucap Ali Agus, dalam keterangannya, Jumat (22/5). 

Ali Agus menuturkan, data peningkatan ekspor pada masa pandemi wabah virus Covid-19 menandakan bahwa sektor pertanian tetap menjadi andalan utama Indonesia dalam keadaan apapun guna kepentingan ekonomi bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×