kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor Petrokimia melonjak sepanjang Kuartal II 2020


Jumat, 10 Juli 2020 / 19:47 WIB
Ekspor Petrokimia melonjak sepanjang Kuartal II 2020


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrokimia Gresik berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja ekspor meskipun pandemi Covid-19 yang menekan perekonomian secara global. Pandemi ini rupanya menghadirkan tantangan dan sekaligus peluang bagi perusahaan.

Sepanjang bulan Maret-Juni 2020, terjadi lonjakan ekspor untuk produk Urea, NPK, NPS dan ZK Petrokimia Gresik. Bahkan di bulan Maret 2020, Petrokimia Gresik mencetak rekor dengan melakukan ekspor Urea sebanyak 33.000 ton ke Meksiko sehingga volume ekspor pupuk perusahaan ini sepanjang semester I mencapai 253.000 ton, hampir menyentuh volume ekspor sepanjang tahun 2019 sebanyak 392.000 ton.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengatakan, negara penghasil dan pengekspor produk pertanian akan cenderung membatasi kegiatan ekspor untuk menjaga stok pangan dalam negerinya ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan peringatan kemungkinan terjadinya krisis pangan dan bencana kelaparan akibat pandemi Covid-19.

Hal ini akan mengakibatkan supply shock yang pada akhirnya mendisrupsi rantai pasok pangan nasional.

"Terganggunya rantai pasok global memberikan peluang bagi Petrokimia Gresik untuk meningkatkan ekspor," kata Rahmad saat melakukan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Petrokima ke-48 secara virtual seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/7).

Baca Juga: Petrokimia Gresik tingkatkan produktivitas pertanian Gorontalo

Rahmad mengatakan, peningkatan ekspor tersebut sekaligus menjawab tantangan Menteri BUMN bahwa perusahaan negara harus bertransformasi menjadi perusahaan bertaraf internasional dan berdaya saing di pasar global.

Pada hari ini, Petrokimia Gresik genap berusia 48 tahun. Perjalanan menapaki usia enam windu ini menjadi istimewa karena mulai awal tahun hingga sekarang dunia tengah menghadapi wabah Covid-19.

Tantangan yang dihadapi Petrokimia selama pandemi ini adalah bagaimana menjaga pertanian sebagai benteng ketahanan pangan nasional. Sektor ini harus tangguh dalam membantu stabilitas ekonomi serta mampu menyediakan makanan sehat bagi masyarakat.

Mencermati hal tersebut, Petrokimia Gresik melakukan inovasi terbaru dengan meluncurkan Phonska OCA yakni gabungan pupuk majemuk NPK dengan pupuk organik dalam bentuk cair, serta diperkaya mikroba.

Ini merupakan produk organik yang diproduksi sepenuhnya dengan 100% bahan baku dalam negeri sehingga mampu mengurangi ketergantungan pada sumber hara impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×