Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
Baca Juga: ECII sajikan kembali laporan keuangan 2018, ini 4 poin penting yang terungkap
Adapun agenda lain dalam RUPST yang disetujui antara lain penetapan penggunaan laba bersih tahun Buku 2018, penunjukan akuntan publik untuk audit laporan keuangan tahun 2019, penetapan remunerasi anggota Direksi dan Komisaris tahun 2019.
Dalam kesempatan ini Direktur Utama Perseroan, Rahmat Adi Sutikno Halim menjelaskan bahwa PT. Electronic City Indonesia senantiasa mendukung Pemerintah dalam upaya pencegahan dan penyebaran COVID- 19 dengan cara melaksanakan ketentuan protokol keselamatan antisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan Perseroan.
"Perseroan juga berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Perseroan (Corporate Social Responsibility/CSR) berupa bantuan atau donasi kepada pihak-pihak yang aktif dalam membantu masyarakat dalam penanganan COVID-19 yaitu pendirian dapur umum dan memberikan bantuan kepada fasilitas kesehatan yang ditunjuk secara resmi oleh Pemerintah," tambahnya.
ECII sendiri tercatat belum mencantumkan laporan keuangan tahun 2019. Pada kuartal III 2019, ECII tercatat mendulang peningkatan pendapatan dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.
Baca Juga: UOB Kay Hian jadi pemegang saham terbesar Electronic City (ECII) setelah kisruh
Pendapatan ECII meningkat 7,5% sebesar Rp1,56 triliun dari Rp1,45 triliun sedangkan laba bersih meningkat pesat 96,22% menjadi Rp26,51% dari Rp13,51 miliar menjadi Rp26,51 miliar.
Adapun aset dan ekuitas meningkat secara year to date sebesar 1,55% dan 1,73% di angka Rp1,96 triliun dari Rp1,93 triliun di akhir 2018. Ekuitas menjadi Rp1,76 triliun dari Rp1,73 triliun secara ytd. Adapun liabilitas menurun 9,22% dari Rp202,68 miliar menjadi Rp 184,18 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News