kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Electronic City yakin capai pertumbuhan 10%


Minggu, 17 Desember 2017 / 14:35 WIB
Electronic City yakin capai pertumbuhan 10%


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) tetap optimistis target pertumbuhan tahun ini sebesar 10% akan tercapai.

Sampai kuartal III 2017, perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 8,4% year on year (yoy) dari Rp 1,19 triliun menjadi Rp 1,29 triliun. Pada kuartal keempat ini, manajemen ECII mengaku bisnisnya cederung meningkat.

Wiradi, Direktur ECII mengatakan, pada akhir tahun, biasanya penjualan produk di gerai ECII cenderung meningkat. Momentum ini hampir sama dengan Lebaran, di mana spending masyarakat sedikit membaik. Oleh karena itu, ia meyakini dengan adanya momentum akhir tahun ini akan mendongkrak penjualan.

“Kami usahakan target 10% tercapai karena kami lihat Desember ini bulan yang bagus, tetapi memang orang juga mulai masuk masa liburan. Otomatis penjualan kami efektif sampai minggu kedua dan ketiga, sisanya mungkin agak slow,” ujarnya kepada KONTAN, Minggu (17/12).

Namun, Wiradi optimistis pertumbuhan penjualan di akhir tahun akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tidak hanya mengandalkan gerai, perusahaan juga akan mengikuti event sale di luar gerai miliknya. Sehingga dengan strategi menggenjot penjualan di gerai melalui promo khusus, perusahaan juga mengikuti event di luar gerai untuk meningkatkan penjualan.

“Berapa persen pertumbuhannya kami belum tahu, tetapi itu sudah pasti di atas rata-rata. Untuk data kami belum lihat, tetapi sudah pasti Desember ini peningkatan di atas bulan sebelumnya, malah akhir tahun ini bisa lebih tinggi dibandingkan Lebaran,” imbuhnya.

Menurut Wiradi, saat ini tidak ada penurunan daya beli dari masyarakat, sebab saat ini tabungan masyarakat meningkat dan kondisi ekonomi juga tidak jelek. Yang terjadi saat ini justru tidak adanya minat beli, untuk menjembatani itu, ia mengatakan memberikan promosi khusus dan kemudahan dalam sisi pembayaran untuk meningkatkan minat beli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×