Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan energi PT Elnusa Tbk (ELSA) masih melakukan negosiasi dengan mitranya terkait rencana perusahaan itu untuk mengakuisisi perusahaan biodiesel. Perusahaan ini sudah menyiapkan dana akuisisi sekitar US$ 10 juta hingga US$ 15 juta.
Sekretaris Perusahaan Elnusa Fajriyah Usman mengatakan, negosiasi yang dilakukan itu terkait dengan apakah Elnusa akan mengakuisisi saham atau aset, atau malah pabrik dari perusahan biodiesel yang diincar itu. "Kami sedang negosiasi akuisisi saham, aset, atau pabrik sehingga tidak perlu bangun pabrik. Kita akan akuisisi bisnisnya. Itu yang kita negosiasikan," ujar Fajiryah, Jumat (9/5).
Adapun nilai akuisisi itu di kisaran US$ 10 juta sampai US$ 15 juta. Namun untuk tahap awal, kata Fajriyah, Elnusa akan menggelontorkan dana US$ 7 juta. Meski demikian, ia enggan mengungkap nama perusahaan biodiesel apa yang akan diakuisisi, berapa kapasitas produksinya, dan di mana lokasi pabrik perusahaan biodiesel tersebut.
Menurut Fajriyah, negosiasi yang terus dilakukan oleh Elnusa dan mitranya ini merupakan bentuk kehati-hatian perusahaan. Langkah hati-hati Elnusa untuk masuk ke bisnis biodiesel ini dilakukan agar tidak terulang lagi kegagalan yang pernah dialami perusahaan ketika masuk ke bisnis kapal seismik dulu. "Ini kan bisnis baru, jangan sampai kejadian kita dulu pernah investasi, joint venture, dan akhirnya gagal," jelas dia.
Selain berbisnis biodiesel, Elnusa juga akan masuk ke bisnis power plant. Fajriyah mengungkapkan, pihaknya juga saat ini sedang melakukan kajian terakit rencana untuk masuk ke bisnis pembangkit listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News