Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa minyak dan gas (migas), PT Elnusa Tbk (ELSA) meningkatkan nilai belanja modal atau capital expenditure (capex) menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun ini. Di tahun sebelumnya, perusahaan menggelontorkan capex senilai Rp 1 triliun.
Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan mengatakan, peningkatan nilai capex sejalan dengan rencana ELSA yang hendak melanjutkan tren positif kinerja keuangannya di tahun ini. Perusahaan pun menargetkan meraih pendapatan sebesar Rp 9 triliun pada tahun ini.
Baca Juga: Strategi Elnusa (ELSA) pada 2020 fokus diversifikasi portofolio
Sedangkan di tahun 2019, Elnusa meraih kenaikan pendapatan 26,58% (yoy) menjadi Rp 8,38 triliun. Elnusa juga mengalami kenaikan laba bersih sebesar 29,01% (yoy) menjadi Rp 356,47 miliar.
Wahyu menyebut, capex ELSA di tahun ini akan digunakan untuk investasi berbagai peralatan maupun aset yang mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan. Misalnya, investasi 3D streamer, fabrikasi hydraulic workover unit (WHU), infrastruktur hilir migas dan sebagainya.
Baca Juga: Harga Minyak Kembali Terempas, Pelemahan Diprediksi Berlangsung Lama
"Selain itu, dana dari capex juga untuk menjaga kapasitas alat yang ada saat ini," tambah dia, Jumat (28/2).
Lebih lanjut, capex yang dikucurkan oleh ELSA di tahun ini bersumber dari kas internal perusahaan dan pendanaan eksternal atau pasar modal. Belum dijelaskan secara rinci pendanaan eksternal yang dimaksud, namun Wahyu memastikan pihaknya sedang mengkaji berbagai opsi pendanaan tersebut.
Baca Juga: Simak Strategi Elnusa (ELSA) Mengantongi Pendapatan Rp 9 Triliun
"Kami sedang menjajaki beberapa pilihan aksi korporasi untuk mendukung peningkatan capex di tahun ini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News