Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten batubara optimistis target produksi tahun ini akan tercapai. Ambil Contoh, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan kenaikan produksi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data dari Mineral One Data Indonesia (MODI), tercatat realisasi produksi batubara per 3 November 2024 telah mencapai 674,60 juta ton atau 95,01% dari target produksi tahun ini yang ditetapkan sebesar 710 juta ton.
Emiten batubara afiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencatatkan sampai dengan September 2024 mengalami peningkatan 10% dari periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Hilirisasi Minerba Sokong Target Investasi Tahun Ini
Head of Corporate Communication Adaro Energy Indonesia Febriati Nadira mengungkapkan volume produksi ADRO mencapai 55,57 juta ton, yang mencerminkan peningkatan 10% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, volume penjualan periode ini mencapai 53,66 juta ton, atau naik 9% dari 9M23.
“Hingga saat ini kami tetap optimis untuk mencapai panduan tahun 2024 ini dan belum ada perubahan panduan ADRO,” kata Nadira kepada Kontan, Jumat (1/11).
Nadira menerangkan target volume penjualan 65 juta ton - 67 juta ton, yang meliputi 61 juta ton - 62 juta ton batu bara termal, dan 4,9 juta ton - 5,4 juta ton batu bara metalurgi dari ADMR.
Sementara itu, emiten pertambangan pelat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan realisasi penjualan September 2024 sebesar 31,28 juta ton, naik 16% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Corporate Secretary PTBA Niko Chandra mengungkapkan capaian tersebut telah mencapai 73% dari target penjualan tahun ini yang sebesar 43,1 juta ton.
“Sedangkan realisasi produksi per September 2024 mencapai 32,97 juta ton, tumbuh 3% secara tahunan,” kata Niko kepada Kontan, Jumat (1/11).
Baca Juga: Realisasi Investasi di Sektor Minerba Masih Mini
Saat ini, kata Niko, produksi PTBA telah mencapai hampir 80% dari target produksi tahun 2024, yaitu sebesar 41,3 Juta Ton.
Atas pencapaian tersebut, Niko optimistis PTB dapat menjaga kinerja positif yang sejalan dengan target hingga akhir tahun 2024.
Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Gita Mahyarani mengungkapkan kemungkinan target produksi batubara pada tahun ini akan mencapai.
“Penghitungan tersebut juga masih menunggu pekan terakhir Oktober final. Lalu masih ada dua bulan lagi sebelum tutup tahun,” kata Gita kepada Kontan, Minggu (3/11).
Selanjutnya: Rp 100 Triliun Subsidi Energi dinikmati Kelompok Masyarakat Mampu
Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Bibit Badai Siklon Tropis 90W, Cuaca Hujan Lebat di Provinsi Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News