Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola restoran CFC Indonesia, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), telah menambah 10 gerai baru sepanjang kuartal pertama tahun 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Teh Kian Kun, Direktur Pioneerindo Gourmet International, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 yang diadakan pada Jumat (7/6).
Teh Kian Kun menyatakan bahwa pencapaian tersebut berhasil dicapai dalam waktu hanya tiga bulan.
Oleh karena itu, pihaknya optimis target perusahaan untuk membuka 25 gerai baru di tahun 2024 akan tercapai.
Baca Juga: Pioneerindo Gourmet (PTSP) Kejar Pertumbuhan Penjualan Double Digit
"Target kami buka 25 gerai sampai dengan Q1 kita sudah membuka sekitar 10 gerai baru. Jadi sehingga untuk target 25 kami punya keyakinan harusnya bisa kami capai di tahun 2024," ungkap Teh Kian Kun kepada Kontan, saat sesi tanya jawab dalam paparan publik.
Sementara itu, Direktur Utama PTSP, Edi Triyento, merinci bahwa 10 gerai baru tersebut tersebar di berbagai wilayah potensial di Indonesia.
Di antaranya, di kota Surabaya terdapat 3 gerai baru, salah satunya berlokasi di Pakuwon Surabaya Barat dan Timur. Lalu, di Jakarta terdapat dua gerai di AEON Delta Mas dan AEON Sentul. Kemudian, 2 gerai di Kota Bandung terletak di City Walk dan Botanical Jl Pasteur.
"25 gerai akan menyebar secara nasional di seluruh wilayah Indonesia. Karena selain pertimbangan geografis, ada kriteria lain yang digunakan PSTP untuk menentukan pembangunan gerainya," jelas Edi.
Dia menambahkan, pertimbangan lainnya adalah tipe toko, seperti lokasi strategis di rest area hingga area pabrik.
"Jadi ada di rest area juga, ada yang di pabrik area, dan di taman hiburan. Jadi tidak hanya melihat pada geografis wilayah provinsi tapi seperti Jawa, Kalimantan, Sumatera. Tapi kita juga melihat potensi di beberapa tempat seperti taman hiburan dan rumah sakit," pungkasnya.
Realisasi Capex Kuartal I-2024
Sejauh ini anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) yang sudah terserap Pioneerindo Gourmet untuk penambahan 10 gerai baru tersebut sekitar Rp 5 miliar.
Teh Kian Kun menjelaskan bahwa belanja modal tersebut menggunakan kas internal tanpa tambahan pinjaman baru. Sesuai dengan strategi perusahaan, PTSP memaksimalkan utilitas aset yang ada.
"Sehingga capex itu bisa kita tekan untuk membuka setiap gerai yang kami perkirakan per gerai itu 500 juta jadi kalau dibuka 10 gerai maka yang terealisasi capexnya sudah jadi Rp 5 Miliar. Capex keseluruhan itu sekitar 15 Miliar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News