kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emiten tekstil dan garmen produksi alat pelindung diri demi tanggulangi virus corona


Senin, 06 April 2020 / 17:11 WIB
Emiten tekstil dan garmen produksi alat pelindung diri demi tanggulangi virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi kebutuhan APD dan masker meningkat seiring penyebaran virus corona


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan alat pelindung diri (APD) dan masker melejit seiring dengan kebutuhan petugas medis menangani virus corona di Indonesia. Di saat yang sama, masker juga dibutuhkan masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari. 

Alhasil, kedua barang tersebut jadi naik daun belakangan ini. Nah, guna mengisi kekosongan akibat tingginya permintaan, produsen tekstil dan garmen pun turut ambil bagian untuk memproduksi APD dan masker.

Lihat saja, emiten garmen PT Pan Brothers Tbk (PBRX) dan emiten tekstil PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) sudah memulai langkah tersebut.

Baca Juga: Pan Brothers (PBRX) siap isi kekosongan pasar garmen pasca outbreak virus corona

Vice Chief Executive Officer Pan Brothers Anne Patricia Sutanto menjelaskan, masker dan hazmat yang diproduksi PBRX sebagian ada yang disumbangkan dalam rangka CSR perusahaan.

"Tapi kami juga produksi untuk memenuhi permintaan dari rumahsakit, perusahaan dan individu yang memerlukan," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (6/4). 

Sejauh ini Anne bilang sudah ada pesanan masker sebanyak 20 juta dan 100.000 washable jumpsuit.

Dia bilang, langkah Pan Brothers untuk menyediakan masker dan APD karena diminta pemerintah. Di saat yang sama, PBRX juga senantiasa memberikan sumbangsih dari keahlian perusahaan yakni menjahit. 

"Kebetulan kami juga ada bahan, kenapa gak. Ini kan demi kemanusiaan," ujar dia.

Baca Juga: Pan Brother (PBRX) gapai pertumbuhan penjualan 5% pada kuartal I-2019

Lantas bagi Asia Pacific Investama yang kapasitas produksi garmen masih kecil, maka perusahaan lebih memprioritaskan produksi masker untuk karyawannya. 

Direktur Asia Pacific Investama Carel Christanto Machmud bilang, sementara kapasitas garmen perusahaan tidak terlalu besar maka pembuatan masker hanya untuk keperluan karyawan terlebih dahulu. 

"Saat ini kami sudah produksi 3.000 pieces masker untuk diberikan ke karyawan," lanjut dia.

Carel mengungkapkan MYTX juga aktif di Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dalam membuat masker dan APD untuk disumbangkan ke pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×