Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memperkuat infrastruktur energi nasional melalui pembangunan empat tangki baru berkapasitas masing-masing 29.000 meter kubik di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Penambahan fasilitas ini meningkatkan kapasitas dan fleksibilitas penyimpanan bahan bakar jenis gasoline.
Pjs. Corporate Secretary KPI Muttaqin Showwabi mengatakan, perluasan fasilitas penyimpanan tersebut bertujuan memperkuat keandalan pasokan BBM untuk wilayah barat Pulau Jawa, khususnya kawasan dengan aktivitas ekonomi tinggi seperti Jabodetabek dan Banten.
"Untuk memperkuat kapasitas dan fleksibilitas penyimpanan bahan bakar jenis gasoline, KPI baru-baru ini menyelesaikan pembangunan empat tangki baru berkapasitas masing-masing 29.000 meter kubik," ujar Muttaqin dalam keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).
Baca Juga: Kilang Pertamina Operasikan Empat Tanki Baru di Balongan
Kilang Balongan merupakan salah satu kilang paling kompleks di Indonesia dengan Nelson Complexity Index (NCI) mencapai 11,9. Kompleksitas tinggi ini memungkinkan kilang memproses berbagai jenis crude oil menjadi produk bernilai tinggi.
Kilang yang beroperasi sejak 1994 ini awalnya memiliki kapasitas pengolahan 125.000 barel per hari (bph). Melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Tahap I yang rampung pada 2022, kapasitasnya meningkat menjadi 150.000 bph.
Dengan teknologi pengolahan canggih, Kilang Balongan menghasilkan berbagai produk premium seperti Pertamax Series (RON 92 dan 98), Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite), serta Diesel X, bahan bakar ultra rendah sulfur berstandar Euro 5. Selain itu, kilang juga memproduksi Avtur, Propilena, LPG, dan bahan kimia khusus Go Foam yang berfungsi mencegah pembentukan busa dalam proses pengolahan.
Baca Juga: Pertamina Target Kilang Balongan dan Dumai Produksi Avtur Jelantah Semester II-2026
Untuk memastikan kualitas produk, Kilang Balongan didukung laboratorium tersertifikasi SNI ISO/IEC 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
“Dengan kombinasi teknologi canggih, kapasitas besar serta didukung kompleksitas proses pengolahan yang tinggi, Kilang Balongan menjadi tulang punggung dalam menjaga stabilitas pasokan energi nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” tutup Muttaqin.
Baca Juga: Pertamina Lanjutkan Proyek Avtur Berbahan Minyak Jelantah di Kilang Dumai & Balongan
Selanjutnya: Chandra Asri Pacific (TPIA) Raih Laba Bersih US$ 1,7 Miliar per Kuartal III 2025
Menarik Dibaca: Teknologi Cegah Bullying, Begini Inovasi Anak Sekolah Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


/2025/10/31/1737226335.jpg) 
 











