Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan agen properti PT Era Graharealty Tbk (IPAC) atau yang dikenal dengan nama ERA Indonesia ini mengaku segmen properti di koridor timur Jakarta khususnya kawasan Karawang saat ini menjadi bidikan yang seksi untuk dijadikan investasi.
Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa menjelaskan penyebabnya adalah karena didukung oleh pertumbuhan industri dan pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan di kawasan tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, Darmadi mengatakan Karawang bahkan sudah mengalahkan Bekasi dari segi penyumbang devisa untuk provinsi Jawa Barat sepanjang semester kedua tahun 2022 lalu.
Baca Juga: IPAC Siap Ekspansi Kantor dan Agen Properti pada Tahun Depan
“Semester II-2022, Karawang sudah mengalahkan Bekasi dari segi penyumbang devisa untuk Jawa Barat. Hal ini karena ada industri baterai mobil yang begitu gencar dikembangkan di Karawang. Itu baru satu industri, padahal kita tahu G20 kemarin kerjasama itu banyak sekali di bidang industri sampai ribuan triliun, dan saya sangat yakin ketika mereka (perusahaan asing) itu masuk, mereka pasti mencari daerah Kawarang ini karena sudah terbentuk, di mana pemerintah sudah memompa infrastruktur yang paling masif di Indonesia ada di Karawang,” kata Darmadi dalam keterangan resminya, Senin (30/1).
Menurutnya, infrastruktur-infrastruktur yang dibangun di Karawang saat ini bukan hanya menyambung titik-titik, tapi juga simpul-simpul yang padat, pemerintah mau berbenah karena itu mengganggu investasi. Itulah sebabnya, Darmadi mendorong konsumen untuk berinvestasi properti sekarang karena saat ini adalah waktu yang tepat.
“Kalau Anda investasi di emas atau saham, naik turun harganya itu ditentukan oleh pasar. Tetapi kalau Anda investasi di properti, harga properti Anda tergantung dari developer untuk serah terima yang tepat waktu, kualitas yang sesuai dengan yang diinginkan customer, ini yang akan menaikkan harga properti Anda. Anda bisa tidur dengan tenang, biarkan developer yang kerja keras untuk menaikkan harga nilai investasi Anda,” kata Darmadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News