Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melalui vertikal bisnis Erajaya Digital dipastikan terus berekspansi pada tahun ini.
Joy Wahjudi, Chief Executive Officer (CEO) Erajaya Digital menyampaikan, pihaknya akan melanjutkan ekspansi penambahan gerai Erajaya Digital.
Sepanjang tahun 2023, Erajaya Digital memasang target untuk membuka 600 outlet baru. Penambahan outlet baru ini naik ketimbang tahun 2022 sebanyak 360. Sebagai catatan saja, hingga akhir Sept 2022, Erajaya Digital sudah memiliki hampir 1200 gerai yang tersebar di Indonesia terdiri dari Erafone, iBox dan lainnya.
Baca Juga: Ekspansi Gerai Perluas Pasar Erajaya Swasembada (ERAA)
"Mayoritas gerai kami adalah Erafone, kemudian diikuti gerai Samsung, Ibox atau Apple, Xiaomi, dan Era Blue," ujar Joy ketika bincang-bincang bersama media, Rabu (11/1).
Joy tidak mengungkap secara rinci total kebutuhan capital expenditure (capex) atau belanja modal untuk penambahan gerai baru Erajaya Digital pada tahun ini. Secara historis, rata-rata investasi untuk membangun sebuah gerai Erajaya Digital berada di kisaran Rp 1 miliar.
Sebagian besar gerai Erajaya Digital berada di dalam pusat perbelanjaan. Namun, belakangan ini Erajaya Digital juga kerap membangun gerai secara mandiri atau stand alone di pinggir jalan.
Perusahaan ini pun telah menerapkan skema kemitraan dengan pihak lain layaknya waralaba ketika hendak mengembangkan gerai baru.
"Kalau kami menggandeng mitra, maka investasi untuk mendirikan gerai baru akan lebih murah," kata Joy.
Ia menambahkan, ekspansi gerai baru Erajaya Digital tidak hanya terkonsentrasi di kota-kota besar saja, melainkan juga merambah ke kota-kota kecil. Hal ini tentu dilakukan dengan pertimbangan yang matang, terutama berdasarkan permintaan konsumen di wilayah yang bersangkutan.
Secara prinsip, Erajaya Digital berusaha memperbanyak jumlah gerai di satu kota atau daerah yang permintaannya besar.
Baca Juga: Erajaya Group Serahkan Grand Prize Eraversary 2022
Alhasil, jarak antar gerai Erajaya Digital dalam satu kota akan saling berdekatan sehingga diharapkan perusahaan ini akan lebih dekat dengan konsumen sekaligus mempermudah upaya penguasaan pasar.
"Dahulu gerai-gerai kami jaraknya bisa 5 kilometer. Ini coba kami perketat jaraknya, sehingga sekarang jadi 1 kilometer saja jarak antar gerainya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News