kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erajaya Swasembada (ERAA) yakin mampu pertahankan kinerja di tengah pandemi Covid-19


Minggu, 06 Desember 2020 / 14:02 WIB
Erajaya Swasembada (ERAA) yakin mampu pertahankan kinerja di tengah pandemi Covid-19
ILUSTRASI. gerai penjual handphone atau telepon seluler alias ponsel, Erafone dari PT Erajaya. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) selaku perusahaan ritel perangkat elektronik optimistis dapat mempertahankan bisnisnya di tengah perlambatan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, per kuartal III-2020, penjualan neto ERAA tercatat sebesar Rp 23,17 triliun atau turun tipis 1,86% (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 23,61 triliun. Sebaliknya, laba bersih ERAA tumbuh 78,21% (yoy) dari Rp 165,59 miliar per kuartal III-2019 menjadi Rp 295,11 miliar per kuartal III-2020.

Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen menyebut, pihaknya melihat kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia memberikan dampak kepada tingkat konsumsi dan belanja masyarakat. Hal ini terlihat dari penurunan penjualan ERAA yang sempat terjadi di pertengahan tahun saat pandemi baru dimulai.

“Namun, dengan strategi online, mobile selling, dan home delivery service yang dilakukan pada masa pandemi ini, kami berhasil mendorong kinerja di kuartal ketiga menjadi lebih baik,” ungkap dia, Minggu (6/12).

Baca Juga: Meski Sepi Pembeli, Saham Ritel Disebut Layak Dicermati Menyambut Perbaikan Ekonomi

Hanya saja, meski kinerja ERAA masih cenderung stabil berkat sejumlah strategi yang berhasil diterapkan dengan baik, ketidakpastian akan kondisi pandemi tetap saja membuat manajemen ERAA belum dapat melihat prospek bisnis di tahun 2021 mendatang.

Terlepas dari itu, ERAA tetap optimistis apabila pandemi Covid-19 dapat dikendalikan dan diatasi, maka tingkat konsumsi masyarakat akan kembali normal sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk di sektor industri perangkat seluler (handset).

Dalam waktu dekat, ERAA mencoba menggeber lagi penjualan melalui produk baru iPhone 12 dan iPhone 12 Pro. Amelia menyebut pra pemesanan produk tersebut akan dimulai pada 11 Desember 2020 nanti. 

“Harapannya tentu saja produk ini dapat diterima oleh masyarakat seperti produk Apple lainnya,” imbuh dia.

Selain itu, ERAA dipastikan tetap melanjutkan ekspansi penambahan gerai baru pada tahun depan. Meski targetnya belum dibeberkan secara resmi, gerai baru ERAA tidak hanya terfokus pada kota-kota besar saja.

Sekadar catatan, hingga kuartal III-2020, ERAA telah membuka 68 gerai baru. Menurut Amelia, dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19, besar kemungkinan realisasi gerai baru ERAA tidak setinggi tahun lalu yang mencapai 252 gerai.

Selanjutnya: Kinerja emiten ritel tertekan hingga kuartal ketiga, simak rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×