kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Erick Thohir perketat pembentukan anak dan cucu usaha BUMN, ini kata pengamat


Jumat, 13 Desember 2019 / 19:31 WIB
Erick Thohir perketat pembentukan anak dan cucu usaha BUMN, ini kata pengamat
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kanan) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri) tiba di ruang komisi untuk mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Kementerian BUMN m


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

Selanjutnya, adalah dengan segera melikuidisi bisnis anak dan cucu yang tidak sesuai dengan bisnis induk perusahaannya. Ketiga, menggabungkan bisnis yang sejenis di antara anak dan cucu BUMN tersebut. Dan yang keempat, melakukan ketentuan supaya pemilihan direksi anakd an cucu perusahaan dilakukan dengan assessment yang transparan.

Sejalan dengan Toto, ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy juga mengungkapkan hal yang sama. Yusuf pun juga memberi apresiasi terhadap langkah ini karena dirasa sebagai langkah yang baik untuk menjaga efektivitas BUMN.

Baca Juga: Menteri BUMN akan tata, Garuda setop pengembangan anak dan cucu perusahaan

Namun, Yusuf merasa bahwa yang tidak kalah penting adalah proses review yang akan dilakukan oleh kementerian BUMN harus dilakukan dengan transparan dan profesional sehingga hasil yang didapat bisa bersifat independen.

"Sehingga nanti tidak ada indikasi menguntungkan pihak-pihak tertentu dan yang pasti menguntungkan negara sebagai shareholder terbesar BUMN itu sendiri," tandas Yusuf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×