Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, PT PLN (Persero) harus melakukan digitalisasi.
Dalam webinar yang bertajuk Digitalisasi BUMN di acara Indonesia Digital Conference 2020, Erick mengatakan, digitalisasi dalam tubuh PLN sangat penting untuk menekan subsidi yang salah sasaran dan peningkatan pelayanan.
Dia menambahkan, digitalisasi yang dimaksud sudah dilakukan melalui smart grid dan smart meter. "Sehingga, semuanya terukur. Jadi, digitalisasi terhadap PLN sangat penting. Belum lagi smart procurement. Kita tahu capex PLN sangat tinggi," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Erick juga meminta PLN segera memperbaiki sistem pelayanan kepada pelanggannya. PLN pun sudah membentuk divisi ritel.
Baca Juga: Sri Mulyani sindir Pertamina soal penyaluran gas elpiji melon
Lewat divisi ini, PLN diharapkan lebih proaktif dalam mencari pelanggan baru.
"PLN harus mulai memperbaiki sistem pelayanannya. Sekarang sudah ada Direktur Ritel. Yang tadinya PLN karena mentang-mentang monopoli listrik, jadi kalau pelanggan tidak datang tidak dilayani. Nah, sekarang bukan era seperti itu," tegasnya.
Itu sebabnya, Erick berharap, semua jajaran PLN harus melakukan perubahan mental dari segi pelayanan. "Jangan maunya dilayani. Harus terbalik," tegasnya.
Selanjutnya: Erick Thohir: Dampak Covid-19 terhadap BUMN sangat berat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News