Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membenarkan telah terjadi kebocoran pipa gas di Perairan Bojonegara pada Senin (9/7) pukul 09.45 WIB.
Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Soerjaningsih, menyebut pipa gas yang mengalami kebocoran di Perairan Bojonegara merupakan pipa gas milik kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), CNOOC.
Sejauh ini, pemerintah masih melakukan investigasi terkait penyebab kebocoran pipa gas di tengah laut tersebut. Soerjaningsih memproyeksi penyebab kebocoran pipa gas karena faktor eksternal.
"Karena external force, kemungkinan dari kapal," kata Soerjaningsih kepada Kontan.co.id Senin (9/7).
Dari data yang didapat Kontan.co.id, pada hari Senin (9/7) pukul 09.45 WIB telah telah terjadi kebocoran pipa gas di area perairan Bojonegara. Kebocoran pipa gas terjadi pada jalur pipa gas milik Produsen/kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang mengalirkan gas dari Pulau Pabelokan ke Cilegon.
Saat ini jalur pipa tersebut sudah berstatus krisis. Kondisi dan penyebab kebocoran masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan dari produsen (KKKS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News