kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Esta Multi Usaha targetkan pendapatan meningkat sebesar Rp 2 miliar di tahun ini


Selasa, 18 Februari 2020 / 19:49 WIB
 Esta Multi Usaha targetkan pendapatan meningkat sebesar Rp 2 miliar di tahun ini
ILUSTRASI. Hotel 88 Bekasi milik PT Esta Multi Usaha Tbk


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Esta Multi Usaha Tbk, perusahaan yang menjalankan bisnis perhotelan, properti komersial dan penyewaan kendaraan, menargetkan tahun ini dapat meningkatkan pendapatan Rp 2 miliar lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.

Lukman Nelam, Direktur Utama Esta Multi Usaha menjelaskan, tahun lalu pihaknya mengantongi pendapatan senilai Rp 5,09 miliar yang mayoritas didapat dari lini bisnis perhotelan.

Baca Juga: BEI targetkan 78 pencatatan efek di 2020, masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO

"Kami memiliki tiga lini bisnis, yakni perhotelan, properti komersial, dan penyewaan kendaraan. Lini bisnis hotel menyumbang revenue mencapai 50 sampai 55%, disusul oleh properti komersial sebesar 35%, dan sisanya adalah penyewaan kendaraan," jelas Lukman Nelam, Selasa (18/2).

Menilik laporan keuangan Perseroan pada kuartal III 2019, Esta Multi Usaha berhasil membalik kerugian pada periode yang sama tahun 2018 dari Rp3,14 miliar menjadi Rp 2,11 miliar pada kuartal III 2019. Lalu, pendapatan meningkat lebih dari 100% dari Rp 1,92 miliar menjadi Rp 5,09 miliar pada kuartal III 2019.

Adapun jumlah aset turun dari Rp 51,44 miliar menjadi Rp 49,88 miliar. Lalu liabilitas menjadi Rp14,04 miliar dari Rp17,75 miliar, dan ekuitas menjadi Rp49,88 miliar dari Rp 51,44 miliar.

"Tahun ini, capex akan didapatkan dari dana IPO dan pinjaman perbankan. Tujuannya adalah untuk pembangunan hotel 88 di Gorontalo sebesar 31,46%, pembelian kendaraan yang disewakan sebesar 19,42%, dan modal kerja perseroan sebesar 49,12%," lanjutnya.

Baca Juga: Adhi Commuter Properti akan terbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun

Sebagai gambaran, Perseroan melakukan penawaran umum perdana sebanyak-banyaknya 250.000.000 lembar saham atau sebesar 36,77% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, serta saham di kisaran Rp 115 per saham sampai Rp 125 per saham.

Dengan demikian, Perusahaan berpotensi mendapatkan dana segar sebesar Rp 28,75 miliar hingga Rp 31,25 miliar dari masyarakat. 

Sedangkan kebutuhan membangun Hotel 88 di Gorontalo sebanyak 80 kamar, pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp 300 juta per kamarnya. "Jadi setidaknya untuk membangun Hotel 88 di Gorontalo membutuhkan Rp 24 miliar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×