kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Evakuasi pesawat Kalstar dihentikan


Rabu, 06 Januari 2016 / 09:55 WIB
Evakuasi pesawat Kalstar dihentikan


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

KUPANG. General Manejer Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang I Ketut Gede Arnawa mengatakan evakuasi badan pesawat Kalstar Aviation yang tergelincir sudah dihentikan karena sudah berada pada posisi aman.

"Kita hentikan pergeseran karena sudah berada pada posisi aman, dan tidak menggangu sejumlah pesawat yang akan lepas landas atau yang akan mendarat," katanya di Kupang, Rabu.

Ia menjelaskan pada awalnya Bandara El Tari menunggu agar maskapai sendiri yang mengeser badan pesawat tersebut karena dapat menggangu penerbangan.

Namun, pihak maskapai dalam waktu 2 x 24 jam tidak terlihat bereaksi atas pergeseran badan pesawat maka Dinas Perhubungan memerintahkan agar manejemen Angkasa Pura I yang harus mengambil tindakan.

"Kita diperintahkan untuk segera mengevakuasi badan pesawat tersebut dengan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan Kalstar, karena memang sangat membahayakan penerbangan yang lain," tuturnya.

Dalam proses pergeseran badan pesawat, Angkasa Pura I menurunkan sejumlah alat berat seperti eksavator dua buah, serta balon gas yang dapat membantu mengangkat tubuh pesawat.

Menurutnya, selama kurang lebih lima hari baru tubuh pesawat tersebut dapat bergeser menjauh dari landasan pacu dari Bandara El Tari Kupang.

"Setelah dipindahkan ketempat yang aman, saat ini kita masih menunggu informasi lagi dari pihak maskapai untuk menunggu keputusan mau diapakan badan dari pesawat tersebut, apakah akan dipotong atau akan digunakan lagi," ujarnya.

Sementara itu terkait hasil pemeriksaan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang telah memeriksa penyebab tergelincirnya pesawat tersebut, Arnawa mengatakan bukan ranahnya dia menyampaikan hasil pemeriksaan.

"Itu bukan ranah saya. Saya tidak berani berbicara, namun memang pihak KNKT telah menyelesaikan pemeriksaan penyebab tergelincirnya pesawat tersebut," tuturnya.

(Kornelis Kaha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×