kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Evaluasi Proses Bisnis, Pertamina Bentuk Tim Crisis Center


Senin, 03 Maret 2025 / 17:24 WIB
Evaluasi Proses Bisnis, Pertamina Bentuk Tim Crisis Center
ILUSTRASI. Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra memberikan keterangan saat konferensi pers di Graha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025). Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan permohonan maaf atas kekisruhan yang diakibatkan kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) membentuk Tim Crisis Center untuk mengevaluasi keseluruhan proses bisnis perusahaan, terutama dari aspek operasional. Hal ini bertujuan memperbaiki tata kelola serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina.

Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas tindakan-tindakan yang telah mencederai kepercayaan publik terhadap perusahaan. Pertamina akan terus melakukan pembenahan agar tata kelola perusahaan semakin baik.

Baca Juga: Bakal Lebih Transparan, Pertamina Tetap Impor Minyak Mentah

“Kami telah membentuk Tim Crisis Center untuk mengevaluasi keseluruhan proses bisnis, terutama dari aspek operasional. Kami akan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan agar tata kelola Pertamina semakin baik,” kata Simon dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (3/3).

Simon juga menegaskan bahwa dirinya, sebagai pimpinan perusahaan, akan berada di garis terdepan dalam memastikan Pertamina tetap menjadi perusahaan yang dipercaya dan dibanggakan oleh rakyat Indonesia.

“Sekali lagi, mewakili keluarga besar Pertamina, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Kami akan membenahi diri, kami akan memperbaiki diri. Di dalam Pertamina, masih banyak insan-insan yang merah putih, yang memiliki cinta besar kepada bangsa dan negara ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Dirut Pertamina Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Kasus Tata Kelola Minyak Mentah

Simon mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya pembenahan yang tengah dilakukan Pertamina. Menurutnya, dengan dorongan, doa, dan dukungan dari masyarakat, perusahaan akan mampu bangkit dan kembali menjadi aset kebanggaan bangsa.

“Mari kita sama-sama memperbaiki tata kelola Pertamina agar menjadi lebih baik. Mari kita berjuang untuk memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia. Dan mari kita menjadikan Pertamina kembali sebagai salah satu aset kebanggaan bangsa yang mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×