kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Ewindo bangun infrastruktur untuk RnD tahun depan


Kamis, 05 April 2018 / 18:58 WIB
Ewindo bangun infrastruktur untuk RnD tahun depan
ILUSTRASI. Panen Buah Melon Varietas unggul


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT East West Seed Indonesia (Ewindo) terus berupaya mengembangkan kualitas benihnya dengan meningkatkan penelitian dan pengembangan (RnD).

Tahun depan, Ewindo pun akan menggelontorkan dana yang cukup besar untuk membangun infrastruktur untuk RnD ini.

Sayangnya, Managing Editor Ewindo Glenn Pardede enggan menyebutkan berapa besar dana yang akan diinvestasikan untuk infrastruktur ini.

"Yang pasti besar dananya. Bagi perusahaan benih itu cost terbesar ada pada RnD. Majunya perusahaan juga karena benih yang berkualitas," ujar Glenn, Kamis (5/4).

Glenn menjelaskan, investasi untuk RnD harus terus dilakukan. Pasalnya, benih yang diproduksi harus bisa memenuhi kebutuhan untuk beberapa tahun ke depan.

Apalagi, beberapa tahun ke depan petani akan menghadapi masalah-masalah yang berbeda. Karena itu, lewat RnD ini harus bisa memperkirakan penyakt apa yang akan timbul, seperti apa keadaan iklim dan permasalahan lainnya.

Sementara itu, tahun ini Ewindo menggelontorkan dana sekitar Rp 150 miliar untuk belanja modal (capex) dan belanja operasional (opex).

Dana tersebut termasuk untuk biaya penelitian dan pengembangan serta untuk pembangunan internal. Tahun lalu, Ewindo sudah menginvestasikan dana untuk pabrik jagung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×