Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Express Transindo Utama Tbk sedang mempersiapkan sistem aplikasi online untuk memudahkan pelanggan melakukan pemesanan taksi.
"Kami akan bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi untuk mengembangkan IT, khususnya berbasis aplikasi 'online'. Kalau untuk nama perusahaan masih non disclosure. Januari sudah bisa operasi," ujar Direktur Keuangan Express David Santoso di Jakarta, Jumat (13/11).
Ia mengatakan, bahwa sistem aplikasi juga untuk meningkatkan kontrol atas biaya dan aktivitas kendaraan. Perseroan akan selalu re-assessment terhadap setiap aset dan lini bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan optimalisasi aset perseroan.
"Bilamana dari hasil re-assessment diketahui terdapat aset yang tidak dapat digunakan secara optimal, penjualan akan aset terkait akan dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan marjin perseroan," katanya.
Ia menambahkan bahwa perseroan juga akan memperbaiki kualitas layanan kepada para pelanggan dengan meningkatkan standar layanan dan kebersihan pada unit-unit taksi yang beroperasional untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan.
David Santoso mengatakan, bahwa perseroan juga akan melakukan peremajaan armada, mengganti 1.500 mobil jenis sedan dengan low multi purpose vehicle (MPV) pada tahun depan.
"Sudah ada merek tertentu, maunya pakai merek yang beda, dan lebih irit serta nilai jualnya bagus," katanya.
Terkait saham perseroan yang sedang disuspensi atau dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia, David Santoso menilai bahwa hal itu dilakukan BEI agar tidak jatuh terlalu dalam.
BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham TAXI di pasar reguler dan tunai, mulai perdagangan sesi I tanggal 13 Oktober 2015 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News