Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Produsen kertas kemasan container board, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) mencatatkan kinerja yang kinclong di sembilan bulan pertama tahun ini. Faktor pendorongnya tak lain ialah meningkatnya permintaan ekspor dan membuat produksi perseroan bertumbuh.
Menurut laporan keuangan kuartal tiga 2018, pendapatan ekspor tercatat Rp 2,17 triliun naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 294 miliar.
"Sembilan bulan pertama ini ditopang oleh situasi regional, dimana China tengah kekurangan karena ada larangan mengimpor bahan baku (kertas) disana," terang Marco Hardy, Corporate Secretary FASW saat paparan publik FASW berlangsung, Rabu (28/11).
Untuk itulah FASW bakal melancarkan akuisisi pabrik baru, sebab perusahaan melihat permintaan akan kertas kemasan ekspor cenderung tinggi. Sehingga, kata Marco, akan lebih efisien jika langsung mengakuisisi pabrikan yang telah eksis sebelumnya.
Dari segi volume, penjualan ekspor FASW melonjak tinggi menjadi 317.000 ton di kuartal ketiga tahun ini. Padahal pada periode yang sama tahun lalu ekspor hanya sebesar 50.100 ton saja.
Adapun total volume penjualan sampai September 2018 tercatat sebanyak 1,029 juta ton, naik 41% dibandingkan kuartal tiga tahun lalu yang tercatat sebanyak 725.000 ton. Penjualan dalam negeri masih mendominasi sebanyak 712.000 ton sampai kuartal tiga tahun ini, hanya saja kenaikannya cuma 5,4% year on year (yoy).
Manajemen mengklaim, saat ini FASW mampu menguasasi pasar container board dalam negeri dengan market share diatas 28%. Sampai akhir tahun ini, kapasitas produksi perseroan mencapai 1,3 juta ton dengan utilitas di atas 100%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News