Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kabel PT Voksel Electric Tbk (VOKS) yakin mampu memenuhi target pertumbuhan pendapatan sebesar 69% menjadi Rp 3,19 triliun pada tahun ini. Hal tersebut didukung oleh beberapa faktor pendorong dan strategi yang diterapkan Manajemen VOKS.
Chief of Commercial Officer Voksel Electric Rizal Nangoy menyampaikan, target pendapatan tersebut bisa terpenuhi dengan asumsi kondisi perekonomian nasional yang perlahan mulai pulih di tengah kondisi pandemi Covid-19. Hal ini lah yang mendorong VOKS memproyeksikan pertumbuhan pendapatan yang cukup besar dibandingkan tahun lalu.
“Peningkatan proyeksi pendapatan didasarkan pada peningkatan kapasitas produksi perusahaan baik dari aspek sumber daya manusia maupun kapasitas pabrik yang ada,” ungkap dia, Senin (1/3).
Sekadar catatan, VOKS memproyeksikan pendapatan di tahun 2020 sebesar Rp 1,88 triliun. Manajemen VOKS sendiri belum merilis laporan keuangan tahun lalu.
Sejumlah faktor dipercaya akan mendorong pertumbuhan pendapatan VOKS di tahun ini. Misalnya, proyek-proyek strategis ketenagalistrikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang merupakan mitra utama VOKS.
Diversifikasi bisnis VOKS juga bisa mendorong pendapatan di tahun ini. Diversifikasi ini meliputi aspek pemasaran berupa perluasan jaringan pemasaran VOKS ke sektor swasta, baik swasta nasional maupun penanaman modal asing, serta aspek produk melalui pengembangan produk-produk VOKS lebih lanjut, khususnya produk premium seperti UGC HV, ATLS, Submarine, serta Solar Cable.
Baca Juga: Emiten kabel pasang target optimistis tahun ini
“Faktor lainnya adalah pengembangan channel distribusi digital melalui situs e-commerce milik perusahaan yaitu www.vokselkabel.com,” tambah Rizal.
Lantas, beberapa strategi sudah dan akan terus diterapkan oleh VOKS demi mengejar target pendapatan di tahun ini. Salah satunya adalah optimalisasi produktivitas kerja melalui peningkatan efektivitas sumber daya yang dimiliki.
Kemudian, VOKS fokus pada inisiasi yang mendorong diversifikasi bisnis lebih luas dengan tetap memprioritaskan bisnis terkait industri kabel. Perluasan jaringan pemasaran juga dilakukan VOKS, baik secara konvensional maupun digital di pasar domestik dan internasional.
“Pengelolaan biaya yang lebih efektif dan efisien juga kami lakukan untuk menjaga struktur keuangan tetap sehat,” imbuh Rizal.
Demi menunjang bisnis di tahun ini, Manajemen VOKS menggelontorkan capital expenditure (capex) sekitar Rp 50 miliar-Rp 60 miliar yang akan dialokasikan untuk installation, machinery, dan equipment.
Namun, Rizal bilang, jumlah capex tersebut fleksibel dan akan dimodifikasi mengikuti perkembangan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional dan global.
Selanjutnya: Targetkan pendapatan naik 69%, Voksel Electric (VOKS) siapkan capex Rp 60 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News